Aksi Bergizi Bikin Glowing

Dalam rangka meningkatkan asupan gizi pada remaja, Kementerian Kesehatan mengadakan kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang dilaksanakan serentak di seluruh SMP/sederajat dan SMA/sederajat di Kota Tarakan pada hari Rabu, 26 Oktober 2022. Gerakan Nasional Aksi Bergizi diyakini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting. Implementasi program Aksi Bergizi tentunya diintegrasikan dengan TRIAS UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.

Tak terkecuali SMP Negeri 9 Tarakan juga mengikuti kegiatan Aksi Bergizi tersebut dengan melibatkan 50% siswanya atau sekitar 420 siswa karena 50% lainnya masuk pada sift siang. Kegiatan tersebut diawali dengan senam bersama. Senam bersama diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pihak Puskesmas. 

senam bersama (dokpri)

Kegiatan selanjutnya adalah pemberian edukasi tentang gizi seimbang dari pihak Puskesmas dan dilanjutkan dengan sarapan bersama dengan menu sehat dan bergizi walaupun ternyata banyak siswa yang membawa bekal sarapan nasi kuning hehe.., serta minum tablet penambah darah bersama bagi siswa putri dan mengisi aplikasi CERIA.

sarapan bersama (dokpri)

sarapan bersama (dokpri)

Untuk kegiatan mengisi aplikasi CERIA dilakukan siswa di rumah masing-masing karena siswa dilarang membawa HP ke sekolah.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat telah rutin melakukan pemberian tablet penambah darah ke sekolah-sekolah setiap minggu, dan siswa putri secara bersama-sama mengonsumsi tablet penambah darah tersebut di sekolah. Selain itu, Puskesmas juga memberikan edukasi kepada Pembina UKS di sekolah-sekolah tentang gizi seimbang yang selanjutnya disosialisasikan kepada siswa di sekolah masing-masing. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyakit anemia pada remaja. Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.

minum TTD (dokpri)

Berbarengan dengan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah, kegiatan Aksi Bergizi juga disebarluaskan melalui berbagai media sosial dengan tagar/hashtag #CegahStuntingItuPenting dan #AksiBergiziBikinGlowing. Kegiatan Aksi Bergizi ini juga dilombakan oleh Kementerian Kesehatan dengan cara sekolah mengunggah video kegiatan Aksi Bergizi yang telah dilakukan di berbagai media sosial dengan tag media sosial @kemenkes_ri @dit.promkes @aksi_bergizi. Kampanye ini diharapkan dapat memotivasi remaja untuk mengkonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) setiap minggu serta mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani, seperti telur, ayam, daging, ikan, dan lain-lain. Ayo dukung Aksi Bergizi karena Cegah Stunting Itu Penting dan Aksi Bergizi Bikin Glowing.

Baca juga: Obat Tradisional sebagai Pengganti Obat Sirup pada Anak

Baca juga: Membatik sebagai Wujud Pelaksanaan P5

Baca juga: Jalan Kaki untuk Kesehatan Jiwa dan Raga