Jiwa menjerit buyarkan mimpi yang terakit
Titahkan raga untuk bangkit
Demi cita yang digantungkan di langit
Meski jalan yang dilalui sulit
Terjal, curam, dan sempit
Tapak harus melangkah gesit
Lewati kerikil tajam yang menusuk kulit
Pengorbanan tak sedikit
Tak jarang didera rasa sakit
Melawan rasa malas dan ragu yang menjangkit
Berseteru dengan beban hidup yang melilit
Teruntai doa demi doa dalam bait
Pada-Mu aku berpamit
Kuatkan tekad yang telah membukit
Tuk raih impian yang melangit
Baca juga: Jalan Kaki untuk Kesehatan Jiwa dan Raga
Tarakan, 16 Oktober 2022
Baca juga: Cinta Pertamaku
Baca juga: Di Sepertiga Malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!