Mohon tunggu...
Alfarisma Melandika
Alfarisma Melandika Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Terus belajar dan tidak berhenti belajar karena hidup tidak pernah berhenti mengajarkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meraih Mimpi

16 Oktober 2022   11:34 Diperbarui: 16 Oktober 2022   12:20 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cericit burung pipit sambut pagi yang legit
Jiwa menjerit buyarkan mimpi yang terakit
Titahkan raga untuk bangkit
Demi cita yang digantungkan di langit

Meski jalan yang dilalui sulit
Terjal, curam, dan sempit
Tapak harus melangkah gesit
Lewati kerikil tajam yang menusuk kulit

Pengorbanan tak sedikit
Tak jarang didera rasa sakit
Melawan rasa malas dan ragu yang menjangkit
Berseteru dengan beban hidup yang melilit

Teruntai doa demi doa dalam bait
Pada-Mu aku berpamit
Kuatkan tekad yang telah membukit
Tuk raih impian yang melangit

Tarakan, 16 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cinta Pertamaku

Baca juga: Di Sepertiga Malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun