Saat ini, jarang kita jumpai orang berjalan kaki kecuali di tempat wisata atau kawasan pertokoan. Tidak heran, jika sekarang banyak penyakit bermunculan walaupun usia masih muda, karena tubuh kurang bergerak atau olahraga. Misalnya kita tidak rutin berolahraga tapi masih rajin jalan kaki berarti badan kita masih baik-baik saja, karena dengan rajin jalan kaki berarti kita sudah olahraga dan membakar kalori.Â
Sebaliknya, jika kita tidak pernah olahraga dan malas jalan kaki, waspada bisa jadi ada penyakit yang sudah bersemayam dalam tubuh kita tanpa kita sadari.
Dulu waktu sekolah dari TK sampai SMP, saya rajin jalan kaki. Walaupun diantar jemput waktu TK, tapi jemputnya jalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh.Â
Sama sekali tidak merasa lelah waktu itu, karena jalan kakinya ramai-ramai dengan teman yang lain, sambil melihat objek-objek yang dilewati seperti jembatan, sungai atau berbagai macam bangunan.Â
Waktu SD dan SMP pun jalan kaki, karena jaraknya tidak sejauh waktu TK. Kemudian beranjak SMA, saya tidak jalan kaki karena jaraknya yang cukup jauh yaitu sekitar 15 km. Tapi waktu kuliah dan bekerja setelah lulus kuliah, saya rajin jalan kaki kembali. Bahkan ke mana-mana jalan kaki karena tidak bisa mengendarai sepeda motor.
Dengan jalan kaki, banyak manfaat yang kita peroleh diantaranya:
Sehat
Tak bisa dipungkiri kalau jalan kaki membuat badan kita menjadi sehat. Jalan kaki juga bisa mencegah berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, osteoporosis, stroke, serta memperbaiki penglihatan dan pencernaan, menurunkan berat badan, dan masih banyak manfaat lainnya.
Ramah Lingkungan
Dengan jalan kaki, tidak ada sumber energi seperti bensin yang kita gunakan. Berarti kita telah menghemat sumber energi yang ada di bumi. Juga tidak ada polusi yang dikeluarkan. Dengan jalan kaki, kita telah menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan.