Mohon tunggu...
Devit Alfariski
Devit Alfariski Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Darul 'Ulum Jombang

Aktivis Musik Barat dan Supporter band lokal asal Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Hakikat Manusia Menurut Konseling Catur Murti dan Konseling Kognitif Perilaku (Cognitive Behavior Therapy)

2 November 2024   22:48 Diperbarui: 2 November 2024   23:00 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habsy, B. A. (2022). Konseling Catur Murti. Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Automatic thought merupakan gagasan tertentu atau kecenderungan pikiran individu yang ditengarai oleh stimulus-stimulus tertentu yang mengarah pada respon cognitive, emotions, behaviors dan reaksi fisiologis. (Corey, 2016; Beck & Dozois; 2011). Level kognisi dalam konseling Cognitive Behavior terdiri dari negative automatic thoughts, rule living dan core belief (Kinsella & Garland, 2008).

Hakikat Manusia Menurut Konseling Catur Murti

Konseling Catur Murti merupakan konstruksi teoritis dari ajaran adiluhung Raden Mas Panji Sosrokartono yang terkemas dalam tuntutan moral budi daya yang penuh kebijakan dan Haluan hidup untuk mewujudkan kesempurnaan hidup, ketenangan jiwa dalam mengelola batin dan rasa manusia. Menurut Mulyono (2014) yang sangat tinggi untuk memecahkan problem krisis karakter dan demoralisasi yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. 

Mengenai pokok permasalahan hal ini yakni Hakikat manusia menurut Konseling Catur Murti adalah pribadi yang menjalankan peranannya sebagai murid dan gurunya kehidupan melalui penghayatan lampah laku catur murti, sebagai penyelarasan pikiran dan perasaan untuk menciptakan kemurnian berpikir yang menghasilkan perkataan dan perbuatan luhur dan mengagumkan untuk mendapatkan bisikan batin yang suci dari sang pencipta kehidupan sebagai peringatan pada diri sebelum berkata dan berbuat.

Struktur kepribadian dalam konseling catur murti terdiri dari pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan. Rangkaian struktur kepribadian ini saling berinteraksi pada proses yang kompleks dalam pengambilan keputusan untuk berkata dan berbuat.

 Dalam pengambilan keputusan tersebut diperlukan penyelerasan pikiran dan perasaan sebelum melakukan perbuatan dan perkataan, melalui pemahaman makna hidup dan kehidupan serta mengambil hikmah dari setiap pelajaran yang terjadi dengan tepat. Manusia dapat mengubah cara berpikir untuk menghasilkan perubahan pada perasaan, perbuatan dan perkataan.

 kepribadian dalam konseling catur murti terdiri dari pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan. Rangkaian struktur kepribadian ini saling berinteraksi pada proses yang kompleks dalam pengambilan keputusan untuk berkata dan berbuat. 

Dalam pengambilan keputusan tersebut diperlukan penyelerasan pikiran dan perasaan sebelum melakukan perbuatan dan perkataan, melalui pemahaman makna hidup dan kehidupan serta mengambil hikmah dari setiap pelajaran yang terjadi dengan tepat. Manusia dapat mengubah cara berpikir untuk menghasilkan perubahan pada perasaan, perbuatan dan perkataan.

Habsy, B. A. (2022). Konseling Catur Murti. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Habsy, B. A. (2022). Konseling Catur Murti. Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Kesimpulan

Konseling Catur Murti dan Konseling Kognitif Perilaku (CBT) memiliki pandangan yang khas tentang hakikat manusia dan pendekatan mereka dalam membantu individu mengatasi masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun