Banyak saat ini para suporter yang mulai mencoba untuk menurunkan ego mereka masing-masing. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya aksi solidaritas yang dilakukan oleh seluruh komponen suporter di seluruh Indonesia.Â
Mereka sudah mulai menyadari bahwa rivalitas yang kelewat batas tidak sebanding dengan hilangnya nyawa orang yang tidak berdosa. Menghilangkan rivalitas tidak sehat antar suporter memang tidak bisa dilakukan dengan cepat.Â
Langkah-langkah yang dilakukan oleh suporter Indonesia dalam mencapai perdamaian memang cukup berat karena masih adanya provokator yang tidak mau bahkan tidak suka dengan adanya perdamaian tapi bukan berarti hal itu tidak bisa dilakukan.Â
Berkaca dari tragedi Heysel dan Hillsborough yang pernah terjadi, hal itu menyebabkan revolusi besar-besaran yang dilakukan oleh Asosiasi Sepakbola Inggris, sehingga sepakbola Inggris berhasil memperbaiki diri dan menjadikan Liga Inggris menjadi Liga paling populer di dunia saat ini.Â
Dalam mencapai sebuah perdamaian antar suporter mungkin tidak cukup hanya dengan kampanye di media sosial. Setiap komponen suporter harus bertemu membuat sebuah kesepakatan damai, atau jika perlu mereka membuat sebuah perjanjian di atas kertas dengan materai sehingga memunculkan nota kesepahaman.Â
Tragedi Kanjuruhan memang sebuah tragedi yang terjadi diluar nalar. Tragedi ini pasti akan selalu terkenang dan akan sulit dilupakan dalam sejarah Indonesia.Â
Tragedi ini adalah cambuk bagi para pelaku sepakbola nasional dari berbagai unsur, semoga kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi dan menjadi bahan evaluasi untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H