Mohon tunggu...
Ahmad Alfariqi
Ahmad Alfariqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin yang memiliki kesukaan terhadap konten traveling - Pecinta fotografi - Pegiat Pers - Demisioner Lembaga Pers Mahasiswa SUKMA UIN Antasari Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Kisah Sukses Aktor Curanmor Cilacap

23 Januari 2019   05:25 Diperbarui: 11 Agustus 2023   21:28 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Facebook Samidi Curanmor

Pada tahun 2005, munculnya acara berbau humor di layar kaca, membuat samidi memiliki ide untuk membuat program radio yang berisi cerita-cerita humor. Kemudian dia menunjuk salah satu penyiar bernama Arif Budiman untuk membuat sebuah sisipan acara yang serat dengan cerita-cerita pada acara Goyang Gayeng. 

Acara ini dimulai pukul 22.00 WIB dengan durasi 2 jam. Muncul ide dari Arif Budiman untuk menamakan sisipan acara tersebut dengan Curanmor, akronim dari Curahan Perasaan dan Humor. Dengan gaya bahasa logat Banyumas (Ngapak), Arif membawakan cerita-cerita lucu secara langsung sehingga selama kurang lebih 2 bulan sisipan acara itu melekat pada acara Goyang Gayeng. 

Sebenarnya acara yang dibawakan oleh Arif Budiman seharusnya mampu menghibur, namun karena konsep, kemasan acara dan keterbatasan perbendaharaan kata yang kurang sempurna, membuat Curanmor versi Arif Budiman Kurang menarik. 

Hingga akhirnya pada akhir tahun 2005 setelah kesepakatan bersama tim, acara tersebut diambil alih oleh Samidi dan menjadi Curanmor ala Samidi. Ide cerita yang diambilnya bersumber dari Internet, buku cerita humor, cerita dari teman-teman Samidi dan karangannya sendiri, selain itu cerita juga biasanya merupakan kiriman dari para pendengar Yes Radio Cilacap.

Dalam proses penggarapannya, Samidi mengawalinya dengan memahami alur cerita lucu yang diberikan dan mencoba untuk mengemasnya dalam bahasa Logat Banyumas - Cilacap atau Ngapak. Satu tahun acara tersebut berjalan, sepanjang tahun 2006 Curanmor semakin diminati oleh pendengar. 

Bahkan menjadi acara favorit para pendengar Yes Radio dan merupakan acara yang sangat ditunggu kehadirannya. Pada tahun 2007, rekaman-rekaman Curanmor sudah dapat di download di Internet. 

Padahal dari pihak Yes Radio sendiri tidak pernah meng-upload cerita tersebut ke website manapun. Rekaman cerita curanmor tersebut meluas sampai beberapa kota di Jawa Tengah, sehingga acara tersebut tidak hanya populer di Cilacap saja. 

Selain itu para Mahasiswa di Yogyakarta juga banyak yang sudah memiliki rekaman acara curanmor, bahkan ada yang menggandakan rekaman tersebut untuk diperjual belikan. Berkat kepopuleran acara tersebut Mahasiswa Yogyakarta dan Purwokerto pun tertarik untuk melakukan penelitian, sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah mereka. 

Pada awal tahun 2008 Samidi mendapatkan tawaran untuk menjadi penyiar di Radio milik PT Pertamina RU IV Cilacap, hal inilah yang membuat Samidi mengundurkan diri dari Yes Radio Cilacap serta menjadikan acara Curanmor (Curahan Perasaan dan Humor) berakhir tepat pada episode ke 220.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun