Pondok Pesantren Aisyiyah Imaadul Bilad (IMBI) Kota Metro mengadakan agenda Dauroh Al Qur'an usai Ujian Semester Akhir (UAS).Â
Dauroh Al Qur'an yang digelar selama sepekan ini dimulai sejak Senin 19 Desember 2022. Dauroh Al Qur'an ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk percepatan ziyadah (penambahan-red) hafalan Al Qur'an mahasantri dengan target hafalan 1juz selama dauroh berlangsung.Â
Dalam pembukaan Dauroh, Mudir Pondok pesantren IMBI Kota Metro, Ustaz Samson Fajar memberikan tatangan untuk mahasantri yang berhasil menambah hafalan sesuai target dauroh atau melebihi target hafalan akan mendapatkan reward langsung dari Mudir Pondok Pesantren.Â
Sebagai pemantik semangat mahasantri dalam menghafal Al Qur'an, Ustaz Samson Fajar juga menyampaikan banyak motivasi tentang keistimewaan para penghafal Al Qur'an.Â
"Para penghafal Al Qur'an kelak akan menjadi Ahlullah dan bisa mengajak 70 keluarganya masuk Syurga"
"Jangankan di akhirat, di dunia saja Allah menjaga para penghafal Qur'an dan memberikan kemudahan jalan keluar dalam setiap permasalahan hidupnya, " ujar Ustaz Samson Fajar dalam sambutannya.Â
"Al Qur'an itu seperti peta. Jika kita meletakan Al Qur'an di hadapan kita sebagai petunjuk, maka ia akan membimbing langkah kita. Namun, jika kita letakan Al Qur'an di belakang, maka kita akan tersesat dan tak terarah," imbuh Ustaz Samson Fajar.Â
Agenda rutin ini disambut oleh mahasantri dengan suka cita, pasalnya mahasantri Pondok Pesantren IMBI Kota Metro sangat menyadari bahwa salah satu bukti kecintaan kepada Allah adalah dengan mencintai Al Qur'an, mencintai Nabi Muhammad SAW adalah dengan mencintai semua sunnah yang Nabi ajarkan. Salah satu sunnah yang dianjurkan yakni menghafal Al Qur'an.Â
Saat dauroh Al Qur'an ini berlangsung mahasantri tidak diperkenankan memegang ponsel, semua dikumpulkan kepada Asatizah sampai dauroh Al Qur'an berakhir. Hal ini bertujuan agar mahasantri bisa benar-benar fokus menghafal.Â
Persiapan Menjadi Mubalighoh dan Estafet Pendidik Berakhlak Mulia
Pondok Pesantren IMBI Kota Metro Unit mahasiswa baik yang reguler maupun takhosus dipersiapkan untuk menjadi mubalighoh yang siap memasuki seluruh lini di masyarakat. Karena itu sangat penting membekali mahasantri dengan ilmu Al Qur'an yang cukup sebagai pedoman dalam segala polemik dakwah di lapangan.Â
Selain itu, Pondok Pesantren IMBI Kota Metro yang tidak hanya terdiri dari unit mahasiswa, tapi juga terdapat unit SMA, SMP dan SD masih  membutuhkan sumber daya pendidik yang mumpuni dalam keilmuan dan akhlak. Karena itu, mahasantri Pondok Pesantren IMBI Kota Metro selain dipersiapkan untuk menjadi mubalighoh juga dipersiapkan untuk melanjutkan estafet pendidik yang matang dan cakap kelimuannya.Â
Mahasantri IMBI Kota Metro sudah menyadari betul peran yang akan mereka emban kelak. Baik menjadi mubalighoh atau pendidik, yang terpenting adalah kebermanfaatannya untuk ummat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H