Di penghujung bulan November 2022, Ella Rahmatun Nisa dan Vina Insiani, santriwati Pondok Pesantren Imaadul Bilad (IMBI) Kota Metro terpilih mewakili Kota Metro untuk mengikuti babak penyisihan Lomba Baca Kitab Kuning yang diselenggarakan oleh Partai Politik PKS.Â
Babak penyisihan ini diikuti oleh nyaris seluruh kabupaten se-Lampung. Lomba Baca Kitab Kuning yang dihadiri langsung oleh ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim sebagai dewan juri ini berlangsung dengan baik.Â
Bagi dua peserta dari Pondok IMBI Kota Metro, hal ini adalah pengalaman perdana mereka mengikuti lomba baca kitab kuning. Didampingi oleh Ustaz Endra S. Kom.I sebagai pengampu mata kuliah Bahasa Arab di Pondok Pesantren, keduanya mengikuti Lomba Baca Kitab Kuning dengan semangat dan antusias.Â
"Aku semangat dan excited sekali mengikuti lomba, hanya saja memang agak kaget dengan mufrodat yang agak asing dan jarang kita pakai," kenang Ella saat diwawancarai.Â
"Sayang sekali kita belum lolos menjadi juara untuk melanjutkan lomba baca kita kuning di tingkat nasional," ujar Ella lagi.Â
Sejauh ini Pondok Pesantren IMBI Kota Metro memang belum ada kegiatan belajar khusus membaca kitab kuning, karena memusatkan belajar bahasa arab aktif dan mendalami rumusan bahasa arab dengan nahwu shorof.Â
Berangkat dari pengalaman santriwati yang mengikuti lomba baca kitab kuning ini, Alya Yuan Fahmika Qism Lughoh di kepengurusan Forum Silaturahim Imaadul Bilad (FORSIBA) terpilih, menggagas sebuah club bahasa arab yang di dalamnya nanti akan ada kelas khusus membaca kitab kuning.Â
Membaca kitab kuning memang butuh dilatih dan pembiasaan, tak hanya membaca tapi juga meng-i'rob setiap susunan kalimatnya kemudian menerjemahkan dan memahami maksud dalam kitab tersebut.Â