Berawal dari kecintaannya dalam dunia kepenulisan, perempuan yang memulai aktivitas menulis sejak SD ini rupanya tidak pernah main-main dengan hobinya. Kepekaan dan insting menulisnya terus ia asah agar semakin tajam.Â
Tidak heran jika dari menulis tak hanya bisa menghasilkan pendapatan bagi dirinya saja, tapi juga menjadi keran rezeki baru bagi para tim, kru dan juga peserta pentas nulis bareng.Â
Bagi saya, bergabung dengan Indscript Creative benar-benar merubah cara pandang saya tentang kepenulisan. Tadinya saya berpikir bahwa menulis itu sulit dan harus benar-benar kaya wawasan, namun nyatanya menulis bisa disederhanakan dengan pola pikir kita yang sederhana. Jangan takut menuangkan ide dalam tulisan.Â
Kiprah Bisnis Menulis Indari MastutiÂ
Pada tahun 1996, perempuan asal Bandung ini telah menerbitkan karya-karyanya berupa artikel di beberapa media cetak seperti, Koran Pikiran Rakyat, Majalah Gadis, Tabloid Infomedia, 99ers Magazine, Majalah UMMI dan Ardan Cool And Lovely Magazine.Â
Pada tahun 2004 - 2005, Ibu tiga orang anak ini, mulai menuangkan ide-idenya untuk dibukukan. Indari Mastuti tergabung dalam Kompas Gramedia Grup sekaligus sebagai penulis remaja di Grasindo Publisher, selain itu penyuka warna merah ini juga tergabung dalam penerbitan Mizan, Penebar Swadaya, Syaamil, Gradien, dan beberapa penerbit di Indonesia lainnya.Â
Kemudian pada tahun 2007 perempuan yang kerap disapa Teh Indari ini merintis bisnis jasa kepenulisan. Berlanjut hingga saat ini seperti copywriting, writing creator di sosial media juga jasa kepenulisan lainnya yang sangat membantu para pengusaha mendongkrak penghasilan.Â
Menginspirasi Perempuan Untuk Menjadi Penulis Produktif
Banyak perempuan yang awalnya takut dan tidak percaya diri menuangkan ide-idenya dalam tulisan. Namun melihat kegigihan dan semangat Teh Indari, banyak perempuan yang berani menuliskan gagasannya, misalnya saja dalam kelas Pentas Nulis Bareng, banyak sekali perempuan yang mengikuti Pentas ini, tidak hanya mampu menulis tapi juga pandai menjual buku karya mereka.Â
Selanjutnya pada Kelas Menulis Buku Solo. Saya selalu berfikir bahwa menulis buku solo itu tidak mudah, menulis buku solo membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tapi founder Indscript Creative ini mampu meyakinkan banyak perempuan bahwa setiap kita sangat mungkin menulis buku solo, dibawah bimbingan Teh Indari menulis buku solo menjadi sangat mudah dan singkat.Â
Belum lagi kelas ODOA (one day one artikel) yang baru-baru ini saya ikuti. Tantangan menulis satu hari satu artikel membuat tangan saya semakin luwes dan ide mengalir tiada habis, selain itu artikel-artikel ini tentu bisa menghasilkan uang saku tambahan.Â