Membangun dan Menghadirkan Peradaban Qurani
Peradaban ibarat sebuah bangunan yang harus direncanakan dan dirancang sedemikian rupa agar tidak hanya indah tapi juga banyak bermanfaat dan membawa kebaikan untuk manusia.Â
Membangun peradaban butuh menghadirkan orang-orang yang mempunyai kapasitas dan militansi yang tidak diragukan lagi. Hadirnya generasi muda ini tentunya diharapkan  mampu membangun peradaban secara masif.Â
Sebagaimana tema yang diusung, pimpinan pondok pesantren Imadul Bilad, Dr. Samson Fajar berharap dengan diwisudanya para mahasantri ini bisa menjadi stakeholder pembangun peradaban Qurani.Â
Dalam sambutannya, Dr. Samson Fajar mengupas kandungan Al-Quran surat Al Baqarah 1-5, manusia yang mengimani Al-Quran tidak akan ada keraguan lagi baginya. Mereka yang beriman, mendirikan shalat, menunaikan zakat meyakini Al-Quran dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah mereka yang mendapatkan petunjuk dan beruntung.Â
Hal inilah yang menjadi motivasi para santri untuk teguh dan istiqomah di jalan keimanan ini. Tidak goyah dan melebur dengan heroiknya pergaulan akhir zaman.Â
Dengan tersebar para alumni nantinya, semoga misi dan visi pondok pesantren dapat tercapai. Hadirnya generasi emas pembangun peradaban pada setiap titik ini akan turut menyumbang perbaikan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.Â
Karena generasi muda berakhlak Al-Quran adalah generasi al 'imaadul bilaad, generasi yang menjadi tiangnya negara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H