Tips Saat Hamil jika HBsAg Reaktif
Kehamilan adalah hal yang sangat dinanti oleh setiap pasangan yang sudah menikah, karena kehamilan pertanda bahwa anggota keluarga kita akan bertambah. Banyak pasangan yang mempersiapkan semuanya dengan baik demi menyambut sang buah hati.
Namun sebelum melakukan program hamil sebaiknya perhatikan dulu kesehatan, ya, Bunda. Mulai dari kebersihan, makanan yang bernutrisi seimbang sampai hal-hal yang bisa membuat hati bahagia agar program hamil dapat berjalan lancar.
Bunda juga bisa menjelajah ilmu pengetahuan terkait tips program hamil, tips saat hamil dan tips-tips kehamilan sehat.
Setiap bunda tentu mengharapkan kehamilan yang sehat dan baik-baik saja. Lancar hingga hari kelahiran tiba. Namun kenyataannya, tidak sedikit dari bunda yang menghadapi berbagai kendala, morning sickness misalnya. Atau keadaan medis yang membuat bunda menjadi was-was menjalani kehamilan, stress dan bisa saja berakibat fatal.
Seperti yang saya alami pada tahun 2021 lalu. Ketika kehamilan saya terasa begitu berat untuk dijalani. Diawal kehamilan saya divonis KEK alias Kurang Energi Kronik, karena sudah memasuki usia 3 bulan kehamilan, berat badan saya masih stuck di 40kg saja dengan tinggi badan saya 159. HB saya rendah, padahal saat itu saya sedang morning sickness parah. Makanan yang saya masukan ke mulut tidak pernah masuk perut dengan sukses, selalu keluar lagi dan lagi.
Saat pemeriksaan lab triple eliminasi, HBsAg saya reaktif, itu artinya virus hepatitis B ada dalam tubuh saya. Resiko kelahiran prematur, BBLR (berat bayi lahir rendah), dan resiko melahirkan secara sectio (sc) sangat besar sekali.
Saya sangat terpukul. Selain berat badan yang kurang, deretan kemungkinan-kemungkinan akibat HBsAg yang reaktif membuat saya makin tertekan. Sedih dan cemas menjadi satu. Pikiran saya tidak fokus. Saya sulit menentukan prioritas.
Lalu saya menemukan beberapa hal yang harus bunda-bunda ketahui jika HbSAg reaktif saat kehamilan. Paling tidak hal-hal ini akan membantu bunda tetap rileks dan menikmati kehamilan yang sedang dijalani.
Lakukanlah hal-hal berikut jika HbSAg bunda reaktif
1. Rutin Periksa ke Dokter
Usahakan setiap bulan konsultasikan kehamilan bunda pada Sp.OG, dengan pengecekan rutin ini bunda akan mengetahui keadaan dan perkembangan janin. Hal ini juga akan mendekatkan ikatan batin kita pada calon si buah hati.
Periksa kehamilan bunda tidak hanya bisa dilakukan di rumah sakit, ya, Bund. Bunda juga bisa periksa kehamilan di Klinik kehamilan sehat yang memberikan fasilitas sebaik rumah sakit dengan harga terjangkau.
2. Makan Makanan Bergizi Seimbang dan Hindari Makanan Pedas Berminyak.
Makanan pedas berminyak tidak direkomendasikan untuk bunda dengan HBsAG reaktif. Karena ini akan memicu mual berlebih. Mengetahui makanan yang memiliki nutrisi seimbang sangat penting, ya, Bunda.
Saat hamil makanan tidak harus dobel porsi, tapi makanlah dengan porsi sedikit dan sering. Penuhi kebutuhan nutrisi seperti protein, karbohidrat, serat, lemak secara seimbang.Â
Makanan bergizi juga bisa memperbaiki mood, loh, Bund. Selain itu makanan dengan gizi yang cukup dapat mencegah BBLR juga stunting pada si buah hati. Menurut Agus Jatmika Soegiarto C.O PT Kehamilan Sehat Sejahtera ternyata banyak sekali ibu-ibu yang kurang edukasi terkait stunting, bahkan hal ini tidak memandang status ekonomi, ya, Bund.
3. Istirahat yang Cukup
Defisit tidur bisa sangat menggangu sistem dalam tubuh, merusak mood dan aktifitas lainnya. Karena itu usahakan istirahat segera sebelum jam 9 malam, ya, Bund. Seorang yang terinfeksi virus hepatitis B harus istirahat yang cukup guna menjaga imunitas tubuh tetap prima.
4. Rencanakan Kelahiran
Biasanya jika HBsAg reaktif bunda akan disarankan untuk SC. Namun dari pengalaman saya, kita masih bisa melahirkan pervaginam (melahirkan normal) asal menemukan nakes yang sanggup untuk membantu persalinan normal, dengan syarat tambahan keadaan kita tidak gawat medis, ya, Bund.
5. Persiapkan Vaksin HBIg dengan Bekerjasama pada Puskesmas Setempat
Jika diketahui bunda reaktif HBsAg, maka sesegera mungkin datangi puskesmas setempat untuk mendapatkan vaksin HBIg saat persalinan nanti. Karena bayi yang baru lahir sebaiknya mendapatkan suntik vaksin pertamanya sebelum 12jam. Bunda bisa saja mendapatkannya di rumah sakit, namun tentu dengan harga yang tidak murah, sekita 3-4 juta. Dan itu pun belum tentu tersedia. So, persiapkan dari jauh hari lebih baik, ya, Bund.
Demikian Tips saat HBsAg bunda reaktif. Semoga bisa sedikit membantu bunda dalam menjalani kehamilan dengan menyenangkan. Salam sehat selalu.
