C. Ganda Putra
Di Ganda Putra Indonesia mengirimkan skuad terbaiknya, walaupun tak ada kehadiran Wahyu Nayaka dan Ade Yusuf karena Ade dikabarkan sedang sakit. Nah, lalu siapakah pemain yang turun di Tunggal Putra ini ? Pastinya akan ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang memang ditargetkan menjadi juara pada ajang All England 2016 ini. Kemudian ada Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Markus Fernaldi dan Berry Angriawan/Ryan Agung Saputro. Namun draw untuk pemain kita kali ini kurang bagus, mengingat AhHend, AngRick dan KevGid berada di satu pool bawah. Hanya BerRyan yang di pool atas. Mari kita lihat ulasannya :
1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pada All England 2016 ini Ahsan/Hendra menjadi unggulan kedua setelah pasangan Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Oleh karena itu ia akan terpisah pool dengan lawan bebuyutannya tersebut dan bakal seru jika mereka bertemu di Final All England tahun ini.
Nah melihat draw, pasangan Ahsan/Hendra akan bermain mulai hari selasa di babak pertama bertemu dengan pasangan Denmark Kim Astrup/Andress Skaraup. Sebelumnya mereka pernah bertemu dua kali, dan Ahsan/Hendra selalu memengkan pertandingan. Terakhir mereka bertemu di Perempat Final Sudirman Cup 2015.
Jika lolos mengalahkan pasangan Denmark ini, mereka akan bertemu pasangan senior Kien Keat Koo/Boon Heong Tan asal Malaysia. Sebelumnya mereka pernah bertemu sekali di Australia Open 2013 dan Ahsan/Hendra memenangkan pertandingan. Namun itu sudah 3 tahun yang lalu, mereka harus cukup waspada dengan pasangan ini karena mungkin mereka telah berkembang. Kalaupun yang lolos ke babak kedua bukan dari Malaysia ini, maka mereka akan bertemu pasangan India Manu Attri/B. Sumeeth Reddy. Sebelumnya mereka baru saja bertemu di Kualifikasi Thomas Uber Cup di India bulan lalu. Rekor pertemuan mereka 3-0, dan pasangan kita selalu meraih kemengan.Â
Di perempat Final mereka akan bertemu pasangan kuat, antara V Shem Goh/Wee Kiong Tan dari Malaysia atau Chai Biao/Hong Wei asal China. Rekor dengan pasangan Malaysia 3-0 untuk Ahsan/Hendra. Mereka bertemu terakhir di Thailand Master 2016 Februari lalu. Kalau dengan pasangan China 2-1 untuk Ahsan/Hendra. Terakhir di partai final Dubai Final Superseries 2016 desember lalu, dan pasangan kita menang dua set.
Di semifinal mereka akan bertemu antara Zhang Nan/Fu Haifeng (China), Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), atau pasangan Kita Angga/Ricky dan Kevin/Gideon. Kalau menurut saya, dari rekor pertemuan dengan masing-masing lawan di atas Ahsan/Hendra perlu mewaspadai Zhang/Fu karena mereka merupakan pasangan terkuat China saat ini. Dan mengingat di England tahun lalu mereka kalah dengan pasangan ini. Rekor pertemuan mereka 3-5 untuk pasangan China. Dan pertemuan terakhir dimenangkan Ahsan/Hendra di Final Dubai Superseries 2015. Semoga mereka bisa mengatasi pasangan ini, walaupun saya juga berharapnya Kevin/Gideon akan mengatasinya terlebih dahulu di babak pertama.Â
Ahsan/Hendra - Ko Sung/Shin = 2-1 (Ko Sung/Shin merupakan juara di German Open minggu lalu dan mengalahkan pasangan nomor 1)
Ahsan/Hendra - Endo/Hayakawa = 9-0 (tenang.. hehe)
Kalau dengan Angga/Ricky dan Kevin/Gideon mereka pastinya sudah tahu permainan satu dengan lainnya. Yang Jelas harapnnya Ahsan/Hendra bisa melaju ke Final.
Nah, untuk di final ada 4 calon lawan yang harus diwaspadai. Yaitu, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea), Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea), Mads Conrads Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) dan Liu Xiaolong/Qiu Zihan.Â
Rekor pertemuan dengan Lee/Yoo adalah 12 kali. 5-7 untuk pasangan Korea. Dan pertandingan antara mereka selalu seru dan hasilnya sangat tipis. Maka partai final jika antara mereka pasti akan menjadi partai apik. Dan saya berharapnya di OG 2016 pun partai final adalah antara mereka dengan Ahsan/Hendra sebagai pemenang.. Yeeeyy..Â
Ahsan/Hendra - Gi Jung/ Sa Rang = 6-2 (terakhir bertemu Ahhend menang di Final Thailand Master 2016 Februari lalu)
Ahsan/Hendra - Mads/Mads = 3-1 (aman lah)
Ahsan/Hendra - Liu/Qiu = 3-2 (terakhir di Final BWF Championships di Jakarta Agustus tahun lalu)
Melihat itu semua, saya rasa tak ayal jika PBSI menargetkan juara pada pasangan ini. Semoga jalan mereka tetap mulus. Doakan mereka ya guyss..
2. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi
Untuk Angga/Ricky di babak pertama langsung bertemu dengan unggulan Taipei yaitu Lee Sheng Mu/Thsai Chia Tsin. Mereka belum pernah bertemu sebelumnya, namun melihat rangking di atas kerta pastinya pemain kita ini lebih diunggulkan. Kemudian dibabak kedua (jika lolos) mereka akan bertemu dengan Hiroyuki/Kenichi (Jepang). Rekor pertemuan mereka adalah 2-1, terkahir bertemu di Final Kualifikasi Thomas Uber Cup 2016 di India, mereka menang rubber set. Jika demikian saya berharapnya mereka bisa menampilkan performa terbaiknya kemudian bisa lolos ke perempat final. Di perempat final mereka akan bertemu kemungkinan dengan Shin Baek Chol/Ko Sung Hyun (Korea), Zhang Nan/Fu Haifeng (China) atau Kevin/Gideon. Kalau saya pribadi pengennya mereka ketemu Kevin.. hehe.. Dan Bisa ke semifinal (walaupun saya lebih suka dengan Kevin/Gideon agar melaju ke semifinal mengingat mereka berumur sama dengan saya.. hehe) Kalau pun Angga/Ricky bisa mencapai semifinal itu merupakan perjuangan luar biasa, dengan begitu mereka akan bertemu dengan Ahsan/Hendra dan harus merelakan partai ke Ahsan/Hendra :p
3. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Markus Fernaldi
Melihat penampilan apik mereka di awal tahun 2016 ini serasa optimis kembali kalau Ganda Putra Indonesia memiliki regenarasi yang bagus. Namun sangat disayangkan ketika melihat draw mereka di All England yang kurang luck karena mereka akan langsung dihadang oleh Zhang Nan/Fu Haifeng, unggulan ketiga asal China. Sebelumnya mereka pernah bertemu sekali di Final Yonex Open Chinese Taipei 2015. Dan Kevin/Gideon harus rela menjadi Runner Up kalah dengan skor telak 21-13 21-8. Tapi ketika saya melihat kembali video pertandingan mereka waktu itu, terlihat sekali Kevin/Gideon sangat nerveous mengingat itu merupakan Final super series pertama mereka. Sehingga mereka banyak sekali membuang-buang poin dengan melakukan banyak kesalahan. Setelah melihat perkembangan mereka seperti di awal 2016 ini dengan menjuarai Malaysia Master 2016 saya yakin mereka akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk bisa mengalahkan pasangan China itu.Â
Jika mereka bisa lolos ke babak selanjutnya, mereka akan ditantang pemenang German Open 2016 Shin Baek Chol/Ko Sung Hyun (Korea), sebelumya mereka pernah bertemu sekali di Malaysia Master 2016. Dan pasangan kita ini menang dua game langsung. Saya berharap mereka bisa mengatasi pasangan Korea ini dan melaju ke babak perempat final dan bertemu Angga/Ricky. Untuk setelahnya saya berharap mereka mampu mencapai semifinal dan bertemu Ahsan/Hendra. Semangat Kevin/Gideon !
4. Berry Angriawa/Ryan Agung Saputro
Entah bagaimana, saya sebenarnya tidak terlalu optimis dengan pasangan ini. Melihat sampai sekarang mereka belum bisa menunjukkan kemmapuan terbaiknya. Walaupun akhir 2015 mereka bisa menjadi runner up di Macau Open 2015, dan menjadi juara di Indonesia Master 2015. Namun sangat disayangkan ketika menjadi kampium kualifikasi Thomas Uber 2016 lalu mereka belum mampu membuat saya yakin mereka akan menjadi lebih baik lagi. Tapi, saya berharap mereka tidak seperti itu. Mereka pasti bisa. Nah, untuk All England 2016 ini mereka akan bertemu Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China), walaupun diatas kertas mereka dibawah pasangan China ini tapi saya berharap mereka bisa mengantisipasinya. Lalu, mereka akan bertemu Jhe Huei Lee/Yang Lee asal Taipei karena Mathias Boe/Carsten Mogensen bakal absen di All England (Mogensen sedang sakit, setelah operasi pembuluh otak dan belum diketahui apakah bisa bermain bulutangkis lagi atau tidak).
Saya berharapnya mereka bisa lolos.. walaupun susah, yang jelas harus bisa yaa.. minimal perempat final.
Â
Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H