Salah satu acara festival film di Asia, Beijing International Film Festival (BIFF) pada tanggal 19 April 2024, para ahli perfilman berkumpul untuk membahas cara distribusi film Tiongkok di luar negeri pada diskusi yang berjudul "Membawa Sinema Tiongkok ke Dunia: Tantangan dan Peluang."
Pada forum Pengalaman dan Prospek Distribusi Internasional Film Tiongkok, lima panelis utama di antaranya, William Feng, Stephanie Lee, Quentin, Vincent Quek, dan Fedric, membahas mengenai empat aspek penting untuk mendistribusikan film Tiongkok agar dapat dilirik oleh pasar dunia.
1. Komersial dan Sasaran Audiens
Stephanie Lee, Regional Content Manager Westec Media Limited, mengungkapkan bahwa film Tiongkok yang telah didistribusikan ke luar negeri berkembang pesat dan mempunyai potensi besar, yang di antaranya film Hi, Mom, Godspeed, Creation of the Gods I: Kingdom of Storms, The Battle at Lake Changjin, dan Legend of Deification. Menurutnya, peluang ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan disesuaikan dengan minat audiens sasaran di pasar sasaran dan tingkat penerimaan mereka terhadap lokalisasi untuk mempromosikan film Tiongkok.
2. Media Platform dan Kebudayaan Tiongkok
William Feng, Kepala Tiongkok Raya & Wakil Presiden Asia Pasifik, menurutnya film-film yang mempunyai unsur Tiongkok yang kental masih menarik minat di mata audiens internasional dan telah mencetak rekor box office kotor di Amerika Utara, seperti film Crouching Tiger, Hidden Dragon. Pemanfaatan platform streaming populer juga sangat mempunyai pengaruh untuk menyebarluaskan film, seperti platform Netflix dan Disney+, bukan hanya sebatas rilis teatrikal saja.
3. Metode Distribusi Yang Efisien
Quentin Bohanna, International Sales Executive di Mk2 Films, mengungkapkan pentingnya untuk membuat strategi dan langkah yang berbeda untuk sutradara yang berbeda. Misalnya, tingkat artistik sutradara Whei Shujun memesonanya saat menonton filmnya di Festival de Cannes, "Quentin mengatakan, 'Namun, mengingat popularitas film tersebut dan kondisi akses ke pasar internasional, tidak praktis untuk merilisnya dalam skala besar. Jadi kami memanfaatkan promosi di festival film semaksimal mungkin. Kami mempekerjakan tim PR yang hebat, membuat poster yang mengesankan, dan mengadakan acara pemutaran film, dll.' (dikutip dari BPI)." Berbeda dengan Jia Zhangke yang terkenal secara internasional, kami menerapkan strategi yang berbeda dengan meluncurkan prapenjualan dan memutuskan pemilihan melalui penawaran.
4. Tahap Menuju Keberhasilan
Para panelis mengungkapkan bahwa sangat penting untuk memperhatikan strategi khusus dan upaya yang tepat agar dapat menjangkau pasar global dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Langkah yang dapat diambil yaitu pembuatan dana distribusi, memperhatikan analisis target audiens, meniadakan hambatan bahasa, fokus pada konten yang mengglobal dan kemitraan dengan media serta bioskop.
Para panelis yakin dan penuh harapan dengan potensi yang dimiliki oleh film Tiongkok. Diperlukan usaha, strategi yang tepat, serta kolaborasi yang kuat supaya potensi tersebut tidak sia-sia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
