Belum lagi penggiringan opini publik dalam anasir negatif dengan membentur-benturkan kalangan rakyat untuk meraup dukungan semaksimal mungkin tanpa memikirkan kausalitas dari hal tersebut.Â
Jikalau aktor-aktor politik kita hari ini yang tengah berkontestasi dalam kancah perpolitikan daerah terus-menerus mempraktekkan hal demikian, maka secara berangsur-angsur tatanan kehidupan bangsa ini akan mengalami suatu kondisi pengrongrongan di dalam tubuhnya sendiri.
Olehnya itu menjadi tugas kita bersama untuk menjaga tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menangkal ataupun menepis segala anasir negatif, baik opini yang berbentuk SARA, politik identitas (sukuisme) dan sebagainya, lewat edukasi-edukasi politik, yakni menyangkut dengan kesadaran politik masyarakat, hak-hak politik dalam bernegara dan sebagainya, agar tertanam kesadaran politik rakyat yang ideal dalam mengarahkan serta menentukan segala keputusan demi mencapai cita-cita bernegara.Â
Hal ini demi menjaga keutuhan serta dapat terwujudnya tujuan bersama sesuai amanah yang termuat dalam cita-cita Proklamasi yakni masyarakat adil makmur dan beradab, berkeadilan, tanpa penghisapan antara satu dengan yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H