Hal ini tentu diperlukan langkah kolaborasi dari semua elemen bangsa untuk membuat satu terobosan baik dengan gerakan edukasi, menumbuhkan kesadaran moral, untuk menetralisir pengaruh maupun pembersihan fake account tersebut secepat dan tepat mungkin.Â
Sebab kemudian persoalan ini apabila terus dibiarkan melebar, sudah barang tentu, kita sedang memelihara dan membiarkan benih konflik antar umat beragama dalam motif tindakan yang tidak mencerminkan jati diri bangsa, lewat sentimen agama pada media sosial oleh fake account yang terus-menerus merongrong kehidupan bernegara.
Kita seharusnya sadar dan banyak belajar dari berbagai pengalaman masa lalu yang pernah menimpa bangsa ini, bahwa apa yang pernah terjadi masih menyisahkan luka dan trauma tersendiri dari konflik beragama sangatlah tragis.Â
Tentu, respon aktif sangatlah penting, dengan memberikan edukasi-edukasi, baik lewat literasi, ulasan-ulasan edukasi pada berbagai media sosial (konten) dalam menetralisir sentimen oleh beragam fake account di beranda media sosial, tentu hal ini diperlukan kolaborasi aktif dari semua elemen maupun kalangan.
Bertuhanlah secara kebudayaan..!!..Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H