Beberapa pekan lalu media sosial sempat hangat oleh topik permainan catur. Hal tersebut diawali oleh kasus penutupan akun Dewa Kipas yang diblokir karena terindikasi kecurangan setelah bertanding melawan pemilik kanal YouTube GothamChess yaitu Levy Rozman yang menyandang gelar International Master. Permasalahan tersebut terus meluas sampai akhirnya GothamChess memblokir viewers dari Indonesia karena banyaknya perkataan yang tidak menyenangkan yang diarahkan kepada Levy.
Pada Senin (22/03) Deddy Corbuzier dalam kanal YouTube miliknya telah menyiarkan pertandingan persahabatan antara Dewa Kipas alias Pak Dadang melawan Grandmaster Wanita catur Indonesia Irene Sukandar. Dalam pertandingan yang disiarkan langsung tersebut, GM Irene mendapatkan skor 3 dari 3 set/ronde permainan.
Pak Dadang mengatakan bahwa dirinya sangat menerima hasil pertandingan tersebut, terlepas dari semua kondisi pertandingan kala itu. Dia mengakui bahwa lawan tandingnya layak sebagai atlet wanita dengan gelarnya saat ini.
Irene menilai bahwa Pak Dadang juga bermain dengan baik dengan level mendekati master. Dia kemudian menyampaikan kepada netizen supaya tidak ada yang menghujat Pak Dadang. "Saya seminggu kemarin dateng ke podcast Mas Deddy itu gunanya untuk membahas tentang akun Dewa Kipas, malah seminggu itu saya di-bully habis-habisan," terangnya.
Irene juga menyatakan bahwa pertandingan tersebut digelar sebagai bentuk persahabatan, bukan sebagai ajang pembuktian.Â
Kejadian tersebut hendaknya kita pahami sebagai bentuk pelajaran, supaya kita bisa lebih menghargai olahraga catur sehingga para atlet catur dapat lebih bersemangat lagi untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H