Mohon tunggu...
Alfarabi Maulana
Alfarabi Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Asal Cirebon, tapi daerah Sunda. Nulis sana-sini.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Analogi Simpel untuk Mencari Makna Perselingkuhan di Kantor

13 September 2020   19:29 Diperbarui: 15 September 2020   17:08 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ampun dah. Ini yang terakhir deh. Versi ini sepertinya tidak perlu saya jelaskan secara runtut seperti di poin-poin sebelumnya.. 

Jika dianalogikan, ini adalah level lanjutan dari versi remaja. Seorang yang sudah pensiunan yang memiliki harta banyak, seharusnya hidup dengan tenang bersama pasangannya di rumah. Yap di rumah saja. Jangan pernah pergi ke tempat-tempat anak muda yang joget-joget nggak jelas!

Anak muda itu yang harusnya mendatangi orang tua untuk berguru dan mengambil hikmah. Kalo orang tua yang mendatangi anak muda, sudah dipastikan dia sedang berburu. Kan ini aneh. Ada kelainan dalam dirinya. Ada keinginan yang membuat tindakannya tidak terkontrol atau bahasa lainnya lepas kendali. Ini tidak boleh terjadi dalam diri kita.

Jadi perselingkuhan di kantor bisa dimaknai sebagai kalainan psikologis yang disebabkan oleh keinginan atau kejadian tertentu yang mendorong seseorang untuk melakukan hal yang di luar batas.

Simpulan

Pembahasan di atas dapat kita simpulkan dengan mengambil makna perselingkuhan di kantor sebagai perbuatan yang didasari oleh kelabilan dan kelainan psikologis yang harus disikapi oleh pelakunya dengan cara yang paling baik dan meminimalisasi kerugian dari pihak-pihak yang terlibat.

"Perselingkuhan di kantor adalah salah satu lautan hidup yang harus diarungi oleh manusia." From Alfara

Para pembaca yang budiman, mari bersama-sama berdoa untuk keutuhan rumah tangga masing-masing, jika yang sudah berumah tangga. Untuk yang belum berumah tangga seperti saya, semoga topik K-Rewards kali ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun