Mohon tunggu...
Alfarabi Maulana
Alfarabi Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Asal Cirebon, tapi daerah Sunda. Nulis sana-sini.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Macam-macam POV dan Masing-masing Kelebihannya

7 September 2020   21:38 Diperbarui: 27 Mei 2021   13:36 1864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sudut Pandang Penulis Dalam Menuliskan Cerita (www.adn.al)

Anggap saja kita memperbolehkan penulis membuat dialog dari tokoh yang digunakannya sebagai sudut pandang. Jika penulis terlalu banyak dialog, maka pembaca akan bingung dengan posisi mereka ketika membaca cerita, apakah sebagai seorang komunikan, atau seorang komunikator. 

Jika pembaca merasakan bahwa dia mempunyai banyak tempat untuk berbicara dan melakukan aksi, maka kita gagal sebagai penulis yang menggunakan sudut pandang orang kedua.

Sudut pandang orang kedua selalu menggunakan kata ganti kamu, karena dia sedang menceritakan tokoh utama sekaligus berinteraksi dengannya. Tapi kalau sudut pandang menggunakan kata ganti aku dalam narasi, maka berubahlah sudut pandangnya menjadi sudut pandang orang pertama. 

Baca juga : Pengalaman dan Sudut Pandang Pribadi Potensi Media Sosial

Hal ini juga yang menjadi alasan kenapa saya menganggap bahwa peran apa pun yang digunakan penulis sebagai sudut pandang orang pertama, dia akan menjadi tokoh utama meski perannya membantu pahlawan. 

Hal ini akan memberikan batasan kepada sudut pandang orang pertama sehingga sudut pandang orang kedua memiliki peran yang pasti, yaitu tokoh sampingan yang menceritakan tokoh utama.

Gimana bingung? Bingung adalah salah satu tanda berpikir. Lanjutkan!

3. Sudut Pandang Orang Ketiga

Sudut pandang orang ketiga menggunakan seorang tokoh di luar komunikator dan komunikan atau simpelnya di luar pelaku-pelaku untuk menceritakan plot sebuah cerita. Cirinya adalah akan ada banyak kata ganti dia, penyebutan nama, dan semua yang tidak merujuk kepada penulis. 

Hal ini menyamarkan posisi penulis, namun punya kelebihan yaitu membuat semuanya terasa jelas karena posisi penulis dan pembaca hanyalah sebagai orang yang melihat dunia dari atas, baik menjadi serba tahu atau hanya pengamat.

Posisi ini banyak disarankan untuk penulis pemula karena dia bisa fokus mengeksplorasi alur yang menjadi nyawa sebuah cerita. Kelemahan sudut pandang ini adalah kurangnya kesan dari perasaan si tokoh utama. Hanya itu kelemahan terbesarnya, menurut saya.

Demikianlah penjelasan singkat tentang POV atau sudut pandang. Semoga dengan bertambahnya artikel yang membahas POV dapat mewujudkan kesalahpahaman atas istilah tersebut.

Jika kalian punya unek-unek dari artikel saya, silakan tuliskan dengan bahasa yang sesuai dalam forum publik. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun