Mohon tunggu...
alfa pabela pratama
alfa pabela pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta jurusan S1 Ekonomi Akuntansi

Hobi Membaca, Memancing, Games

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membuat Aquascape Sederhana untuk Pemula, Low Budget, Low Mantenance, Tanpa CO2 Tambahan

18 September 2023   19:45 Diperbarui: 18 September 2023   20:15 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. **Mengurangi Amonia**: Ketika Anda memasukkan ikan atau hewan air ke dalam akuarium baru, mereka cenderung menghasilkan amonia melalui kotoran dan sisa makanan. Amonia adalah zat yang beracun bagi ikan jika konsentrasinya terlalu tinggi. Bakteri starter mengandung bakteri Nitrosomonas yang membantu dalam konversi amonia menjadi nitrit.

2. **Mengurangi Nitrit**: Nitrit adalah senyawa yang lebih rendah daripada amonia tetapi masih berbahaya bagi ikan. Bakteri starter mengandung bakteri Nitrobacter yang mengubah nitrit menjadi nitrat, yang lebih aman untuk ikan.

3. **Menginisiasi Siklus Nitrogen**: Ketika Anda memasukkan bakteri starter ke dalam akuarium yang baru diatur, ini membantu memulai proses siklus nitrogen lebih cepat daripada jika Anda hanya menunggu bakteri-bakteri tersebut datang secara alami melalui waktu. Hal ini mengurangi risiko terjadinya lonjakan amonia dan nitrit yang dapat membahayakan ikan baru.

4. **Mengurangi Stres pada Ikan**: Dengan membantu menjaga kualitas air yang baik dan mengurangi tingkat amonia dan nitrit, bakteri starter dapat membantu mengurangi stres pada ikan dan hewan air lainnya.

5. **Mempertahankan Kualitas Air**: Bakteri starter membantu menjaga kualitas air yang stabil dalam jangka panjang, dengan menguraikan limbah organik seperti kotoran ikan dan sisa makanan, serta mengubahnya menjadi senyawa yang kurang berbahaya seperti nitrat.

Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen bakteri starter dan memeriksa kualitas air secara teratur dengan uji air untuk memastikan siklus nitrogen tetap seimbang dan aman bagi ikan Anda dalam aquascape.

di toko online kalian bisa mebeli seharga 15.000 untuk 1 sachetnya taburkan di dasar aquarium.

C. kemudian untuk rumah bakteri & pupuk dasarnya kalian bisa pakai pasir malang karena pasir malang mengandung banyak rongga-rongga untuk tempat bersembunyi bakteri baik yang membantu mengurai nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman aquatik, dan terdapat sedikit nutrisi karena pasir malang tercipta dari hasil vulkanik gungung berapi yang subur untuk tanaman.

kalian bisa membeli dengan harga 5.000 untuk 1 kg di toko offline, di online lebih murah yaitu 3.000 untuk 1 kg-nya, untuk tank ukuran 60 cm cukup membeli 3 kg (1 kg pasmal kasar, 2 kg pasmal halus ukuran 0,5 untuk substrat paling atas media menancapkan tanaman aquatik,

D. untuk pupuk dasar kalian gunakan tanah dekat dengan hewan ternak contoh yang saya gunakan tanah dekat kandang kambing, yang di ambil bukan kotorannya tetapi tanahnya, kemudian dibuat adonan setengah keras, kemudian bentuk bulat kecil-kecil kemudian jemur sampai kering, dan yang terakhir di bakar sampai keras.

E. untuk penataan diorama hardscape kalian bisa berkreasi sendiri sesuai keinginan dan imajinasi kalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun