Mungkin untuk fans kpop tidak asing dengan istilah Sajaegi,atau bisa disebut manipulasi chart.Sajaegi adalah istilah negatif dalam dunia hiburan musik Korea Selatan di mana musisi tersebut diduga memanipulasi tangga lagu dengan membeli album dalam jumlah tak terhingga atau streaming berulang kali sehingga popularitas mereka melonjak dalam waktu singkat(CNN indonesia.com).
      Sajaegi kembali memanas di awal 2020 ini,dimulai dengan adanya manipulasi chart dimelon yang merugikan beberapa idol kpop seperti Exo dan Winner. Tagar (#Aku memenangkan pertarungan dengan exo _ machine) sempat tranding 4 pada 5 Januari 2020 lalu.Disusul dengan adanya tagar #(winner pemenang) berada dibawah tagar Exol.
Beberapa fans sampai memberikan bukti Sajaegi dimedia sosial twiter,Bahkan  kata SAJAEGI menjadi trending topik diTwiter
     Sebelumya,Rumor Sajaegi ini mencuat pada 24 November 2019,yang di maulai dengan Tweet Kontroversial personil Block B Park Kyung.Park Kyung,menjelaskan bahwa ada beberapa musisi korea yang melakukan manipulasi Chart .Bahkan Park Kyung menbeberkan beberapa nama musisi yang melakukan Sejaegi tersebut.Â
Meski tweet tersebut langsung dihapus tidak lama setelah diunggah, isi dari statement yang dikeluarkan oleh Park Kyung langsung ramai diberitakan oleh media lokal di negeri gingseng.
     Pihak agensi dari Park Kyung, KQ Entertainment (Seven Seasons) langsung angkat bicara terkait unggahan tersebut. Perwakilan dari agensi meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan oleh tweet yang ditulis Park Kyung. Agensi juga mengklarifikasi bahwa Park Kyung menyatakan tuduhan mengenai sajaegi hanya berdasarkan pada beberapa rumor yang berkembang di dunia hiburan, tanpa mengecek kebenaran rumor terseb
     Menjadi berita utama korea , stasiun TV SBS menayangkan episode khusus investigasi terhadap kasus sajaegi dalam program Night of Real Entertainment pada 3 Desember lalu. Program tersebut mewawancarai  pekerja di dunia musik Korea Selatan yang mengetahui tentang adanya perusahaan yang menyediakan jasa sajaegi untuk membuat lagu dari musisi tertentu bisa bertahan di puncak tangga lagu.
    "Ada perusahaan A dan B. Mereka terkenal paling hebat dalam strategi marketing di media sosial. Mereka akan membuat banyak alasan mengenai bagaimana lagu-lagu tersebut bisa meroket di tangga lagu. Mereka akan beralasan bahwa lagu itu bisa terkenal lewat strategi promosi di media sosial," ujar seorang narasumber yang diundang SBS Night of Real Entertainment dilansir :https://www.idntimes.com/hype/entertainment/venita-beauty-1/7-fakta-seputar-sajaegi-benarkah-chart-musik-kpop-bisa-dimanipulasi.Dalam program tersebut menjelaskan beberapa tarif yang dipakai untuk Sajaegi mencapai 900 juta rupiah untuk menaikan rangking lagu mereka masuk 10 besar.
     Sajaegi menjadi hal yang sangat buruk dikorea,karena mereka memanipulasi tangga lagu dan mendapakan keuntungan dan awarding dari tangga lagu tersebut.Seperti yang kita ketahui beberapa awarding menentukan pemenang dari tangga lagu dan penjualan PC dan digital.Semoga permasalahan Sajaegi ini cepat terselesaikan dan tak ada lagi yang dirugikan dari manipulasi ini.terima kasih
