Berenang untuk anak-anak adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan, selain menyenangkan berenang juga sangat menyehatkan untuk tubuh, tetapi tidak banyak anak yang menganggap berenang itu menyenangkan, ada beberapa anak yang menganggap berenang itu menakutkan.Â
Jika anak anda salah satu dari itu, yuk lakukan beberapa langkah ini yang bisa merubah pendapat anak kalau berenang itu menakutkan.Â
Pertama cari terlebih dahulu apa sih yang membuat anak itu takut dengan berenang? Â Apakah terauma dari masa lalu? takut wajahnya basah? Takut tenggelam? Atau ada hal lain yang membuat anak takut dengan berenang.Â
Jika anda sudah menemukan penyebabnya, anda bisa memulai membantu untuk mengatasi ketakutan nya itu dengan beberapa langkah ini:
1. Mulai pelan-pelan
Jika anak anda takut berenang, jangan paksa atau membentak anak anda untuk berani, tetapi ajari anak anda pelan-pelan, dimulai dengan bermain di bagian kolam yang dangkal, sehingga anak anda akan terbiasa dengan air, dan akan mencoba nya untuk belajar berenang.Â
2. Bicarakan ketakutan si anak dengan berenang
Dengan anak bicara ketakutan nya dengan orang tua, anak akan lebih terbuka dengan orang tua, dan anak akan lebih mendengarkan masukan dari orang tuanya. Jadi saat anak bercerita tentang ketakutan nya, anda sebagai orang tua waktu nya untuk membuat pemahaman ke anak untuk melawan ketakutan nya itu pelan-pelan. Tetapi tetap jangan terlalu dipaksakan, karena jika di paksakan juga kurang baik untuk mental si anak.Â
3. Â Gunakan peralatan renang.Â
Jika anak anda takut berenang karena takut tenggelam, mulai lah melatih berenang dengan pelampung. Jika anak anda takut berenang karena takut mata nya basah, mulai lah melatih dengan menggunakan kacamata renang. Dengan hal ini anak anda akan mencoba untuk belajar menghilangkan ketakutan nya untuk berenang. Dan lama-kelamaan anak anda akan bersahabat dengan air, dan tidak akan ketakutan lagi.Â
Kesimpulan dari beberapa hal di atas
Ingat, bersabarlah dan jangan berkecil hati jika anak masih takut berenang. Dan cobalah untuk memahami ketakutan sang anak, sehingga kita sebagai orang tua dapat memberikan situasi. Pasalnya, jika Anda terlalu memaksakan ke anak, itu akan memengaruhi anak dan dapat memperburuk situasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H