Tidak hanya jadi lokasi buang mayat dan bunuh diri, Danau Sunter juga kerap meminta korban jiwa karena kecelakaan. Korban tenggelam di Danau Sunter karena kecelakaan tidak memandang usia, dari anak-anak hingga dewasa.
Anak-anak yang bermain di pinggir danau bisa jadi korban tenggalam karena terpeleset saat bermain. Begitu juga orang dewasa terutama mereka yang sedang memancing ikan di bibir danau.
"Kami cari-cari ke mana-mana tidak ketemu. Tiba-tiba tiga hari kemudian baru nongol, ngambang di danau," kata Zainudin.
Muncul spekulasi dari warga setempat bahwa dahulu ada lumpur hidup di dasar Danau Sunter. Lumpur tersebut disebut akan dengan cepat memangsa orang dan menyedotnya hingga ke dasar danau. Sehingga mereka yang pandai berenang pun punya peluang tidak selamat jika berenang di Danau Sunter.
"Di belakang rumah ini pas, katanya ada lumpur hidup," ujarnya.
Kisah tentang adanya lumpur hidup di Danau Sunter dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi. Junaedi mengatakan, sebelum dipercantik, bagian dasar Danau Sunter memang penuh dengan lumpur. Menurut Junaedi, saat penataan Danau Sunter sejak beberapa bulan yang lalu, ada berkubik-kubik lumpur yang dikuras dengan eskavator oleh Suku Dinas Tata Air DKI Jakarta.
"Kenapa orang sering tenggelam terus meninggal? Karena ya itu, tersedot lumpur," ujarnya saat ditemui penulis di tepi Danau Sunter.
Sejak beberapa tahun yang lalu Danau Sunter kian dipercantik. Danau yang dahulunya dipenuhi warung remang-remang itu kini dihidupkan kembali dengan pembangunan jalur pedestrian yang lebar, lampu-lampu penerangan dan peningkatakan kualitas air danau.
Di Festival Danau Sunter Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berlomba cepat menyeberangi danau sunter sepanjang 90 meter. Sandi berenang sedangkan Susi menaikin paddle board.Â
Dalam pertandingan tersebut, Susi berhasil menjadi pemenang. Dengan kemenangan tersebut, mau tidak mau Pemprov DKI Jakarta harus menjadikan seluruh danau di Jakarta bersih. Hal ini merupakan bagian dari janji Sandiaga apabila kalah dari Susi.