Mohon tunggu...
Alfan Susanto
Alfan Susanto Mohon Tunggu... -

Life without "f" is lie!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Blog Alfan Susanto: 5 Keunikan Perayaan Imlek di Negara China

30 Januari 2014   10:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imlek atau Tahun Baru China sebentar lagi tiba. Segenap masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia sudah disibukan untuk mempersiapkan berbagai pernak pernik dalam menyambut Tahun Kuda Kayu ini.

Berbeda dengan Indonesia, di negara asalnya yaitu China perayaan Imlek merupakan sebuah perayaan yang unik, menarik dan berbeda dari negara-negara lainnya.

Menurut situs Travel yang memuat tentang Alfan Susanto, berikut beberapa keunikan perayaan Imlek di negara China.

1. Festival Musim Semi

Imlek selalu disambut antusias oleh segenap masyarakat China. Namun, tahukah kamu jika penduduk asli China menyebut Imlek sebagai sebuah Festival Musim Semi.

Alasannya karena, Imlek biasanya berdasarkan pada Tahun Baru yang ditentukan melalui kalender Lunar di dalam tradisi dan kepercayaan Penduduk asli China.

2. Kemacetan dan Penutupan Jalan

Tidak saja di Indonesia, namun kemacetan ketika Imlek juga sering terjadi di China. Banyak jalan-jalanan di sepanjang kota Beijing yang ditutup sementara hingga perayaan Imlek selesai.

Bukan saja jalan, tetapi lalu lintas pun terpaksa di hentikan selama beberapa saat. Ini dikarenakan selama Imlek banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang memadati negara tersebut demi bisa merayakan Imlek dengan meriah.

3. Petasan

Imlek sangat identik dengan Petasan. Petasan dipercaya memiliki makna sebagai penghalang dalam menakut-nakuti monster yang berusaha untuk mengacaukan perayaan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun