Mohon tunggu...
alfanis aisyah
alfanis aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Pemasaran Universitas Airlangga

memiliki hobi yang senang berkeliling, dan aktif dalam kegiatan sosial, serta suka mencari pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meniti Strategi Pemasaran bagi UMKM (Usaha Kecil dan Menengah) Indonesia

9 Juni 2022   09:19 Diperbarui: 9 Juni 2022   09:33 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

UMKM atau Usaha kecil dan menengah merupakan bisnis yang dibangun dan dijalankan oleh perseorangan, rumah tangga maupun badan usaha kecil. UMKM di Indonesia sangat beragam, mulai dari fesyen, kuliner, bahkan otomotif. Dalam perkembangannya UMKM tentu memiliki peranan penting bagi perekonomian Indonesia. 

Namun sangat disayangkan banyaknya UMKM yang belum mengerti bagaimana memasarkan produknya dengan tepat karena kurangnya strategi pemasaran yang efisien. Kurangnya melek digital merupakan permasalahan terbesar bagi UMKM. Untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menganalisis STP produk

Segmenting, Targeting, dan positioning. UMKM harus paham betul dengan STP dari produk yang dijual. Segmentasi adalah membagi pasar menjadi kelompok-kelompok tertentu, seperti geografis, demografis, psikografis, dan behavioristik. 

Targeting, dari segmentasi yang dianalisis, tentukan segmen terbaik untuk UMKM yang sedang dijalankan. Positioning, merupakan bagaimana cara menempatkan produk yang dimiliki dibenak konsumen, sehingga apabila disebutkan suatu produk maka pikiran konsumen akan memikirkan produk yang dimiliki UMKM.

2.  Menentukan marketing mix

Marketing mix bermacam-macam, namun pada umumnya yang digunakan adalah 4p yaitu:

  • Product, produk yang dijual UMKM.
  • price, penetuan harga harus dipertimbangkan secara matang.
  • promotion, komunikasi pemasaran untuk menyampaikan produk yang dimiliki.
  • place, tempat produk diperjualbelikan seperti toko, media online.

Apabila 4p dikembangkan lagi akan menjadi 7p dengan tambahan:

  • process, proses meliputi keseluruhan aktivitas, diperlukan karena proses memiliki hubungan langsung dengan konsumen. Konsumen biasanya memperhatikan bagaimana sikap penjualan terhadap konsumen, kebersihan lingkungan dan mutu dari suatu produk.
  • people, Orang yang dimaksud adalah seluruh sumber daya yang terlibat, dari pengelola hingga karyawan, namun yang paling diutamakan adalah karyawan, karena karyawan berhungungan langsung dengan konsumen.
  • physical evidence, bukti fisik adalah output yang dirasakan konsumen, sesuaikah dengan harapan konsumen.

3. Brand Awareness UMKM

Untuk memperkuat branding, UMKM perlu memperhatikan komunikasi pemasaran. Digitalisasi yang begitu cepat menjadikan media komunikasi pemasaran yang efektif untuk saat ini. 

Situs web, social media, email merupakan suatu channel yang dapat digunakan untuk membantu mempromosikan UMKM dengan cepat dan meluas. Komunikasi pemasaran harus bersifat menarik, secara fisik bertema, memiliki brand dengan logo dan bertuliskan kalimat mempengaruhi namun tidak memaksa.

Jika semua langkah-langkah diatas dijalankan secara bijaksana oleh banyak UMKM di Indonesia, pastinya UMKM Indonesia makin maju dan perekonomian Indonesia akan makin jaya. 

Berdasarkan siaran pers yang dilakukan oleh Kementrian Koordinator Perekonomian Indonesia pada mei 2022, UMKM menghimpun dana sebesar 60,4% dari total pendapatan nasional. 

Hal ini menunjukkan bahwa UMKM di Indonesia memilik penanan sangat penting hingga dapat menghimpun dana lebih dari separuh total pendapatan nasional Indonesia, maka dari itu marilah kita bersama-sama membangun negeri Indonesia yang maju dimulai dari hal disekitar, jika bukan kita yang menyadarkan, lalu siapa lagi?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun