Mohon tunggu...
Alfania Dwi Safitri
Alfania Dwi Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tantangan dan Manfaat Mengadopsi Archetype dalam Organisasi

19 September 2023   10:55 Diperbarui: 19 September 2023   11:14 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Archetype harus mampu mengakomodasi situasi yang unik atau tidak terduga. Terlalu banyak peraturan atau keterbatasan dalam archetype dapat menghambat kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan yang tidak terduga. Oleh karena itu, perlu ada keseimbangan antara kesesuaian dan fleksibilitas.

Studi Kasus: Pengambilan Keputusan Strategis

Sebuah perusahaan teknologi besar berusaha untuk memilih pasar baru untuk ekspansi internasional. Mereka memiliki sejumlah pilihan yang tersedia, termasuk Asia, Eropa, dan Amerika Latin. Namun, keputusan tersebut sangat kompleks, mengingat perbedaan budaya, hukum, dan ekonomi di setiap pasar. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan tersebut memutuskan untuk mengadopsi archetype pengambilan keputusan strategis. Mereka mengembangkan beberapa archetype yang mencakup parameter-parameter penting seperti ukuran pasar potensial, persaingan, risiko politik, dan faktor-faktor lain yang relevan.

Setiap kali tim eksekutif perlu membuat keputusan strategis tentang ekspansi ke pasar baru, mereka mengacu pada archetype yang sesuai dengan situasi. Archetype membantu mereka mengidentifikasi aspek-aspek kunci yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan, dan memberikan kerangka kerja yang terstruktur. Hasilnya, perusahaan berhasil melakukan ekspansi internasional yang sukses dengan mengikuti panduan archetype. Mereka dapat meminimalkan risiko, memaksimalkan peluang, dan mencapai hasil yang diharapkan dalam pengambilan keputusan strategis mereka.

Kesimpulannya, mengadopsi archetype dalam organisasi dapat membawa manfaat yang signifikan, termasuk peningkatan efisiensi, pengurangan risiko, peningkatan akurasi, dan konsistensi dalam pengambilan keputusan. Namun, tantangan seperti implementasi yang tepat, kesadaran, pembaruan, dan keseimbangan antara kesesuaian dan fleksibilitas perlu diatasi.

Dalam dunia bisnis yang berubah dengan cepat, kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat adalah aset berharga. Archetype dapat menjadi alat yang efektif dalam memandu organisasi menuju pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih cerdas, yang pada gilirannya dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka dengan lebih sukses. Dengan kesadaran yang baik tentang manfaat dan tantangan yang terkait dengan mengadopsi archetype, organisasi dapat memanfaatkan potensi penuhnya dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun