Mohon tunggu...
Moch Alfan Miftachul Huda
Moch Alfan Miftachul Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Negeri Malang

semangat besar untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuan dalam data science, machine learning, dan kecerdasan buatan. Berbekal pengalaman di bidang analisis data dan pemrograman, saya berkomitmen untuk membagikan wawasan, strategi, serta praktik terbaik dalam memanfaatkan data untuk inovasi dan pengambilan keputusan yang lebih cerdas. Di sini, saya ingin berbagi perjalanan saya dalam dunia data—mengubah angka menjadi wawasan, dan tantangan menjadi peluang. Mari bersama-sama membangun masa depan yang digerakkan oleh data di era digital ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Masa Depan Database di Era AI, Tuning Cerdas yang Menghemat Waktu dan Biaya

30 September 2024   21:54 Diperbarui: 30 September 2024   23:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efek dari penerapan metode ini jelas: lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk tuning manual, performa yang lebih stabil di lingkungan produksi, dan pengurangan biaya pemeliharaan database secara keseluruhan. Dengan semakin kompleksnya beban kerja database di dunia nyata, model SA-DDPG memberikan solusi berbasis AI yang kuat dan dapat diandalkan. Keberhasilannya menunjukkan bahwa pemanfaatan AI dalam pemeliharaan database akan semakin mendominasi di masa depan, terutama seiring dengan berkembangnya teknologi cloud dan database terdistribusi.

**

Secara keseluruhan, penerapan AI berbasis pembelajaran penguatan dalam pemeliharaan dan tuning database, seperti yang diuraikan oleh Li, Tu, dan Ma, memberikan pandangan yang menjanjikan terhadap masa depan sistem informasi. Efisiensi yang meningkat, seperti throughput yang melonjak hingga 45% dan waktu tuning yang berkurang hampir separuh, menunjukkan bahwa teknologi ini mampu menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi oleh pengelola database modern. 

Dengan mengintegrasikan beban kerja klien dan data hardware ke dalam model pelatihan, SA-DDPG menawarkan solusi komprehensif yang tidak hanya meningkatkan kinerja tetapi juga mengurangi waktu dan biaya pemeliharaan secara signifikan. Seiring dengan pertumbuhan data yang semakin pesat dan tuntutan bisnis yang semakin tinggi, pendekatan cerdas berbasis AI ini dipastikan akan menjadi standar dalam manajemen database di masa mendatang. Adopsi metode ini oleh berbagai industri menjadi langkah logis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing di era digital. 

Referensi

Li, Z., Tu, Y., & Ma, Z. (2024). A sample-aware database tuning system with deep reinforcement learning. Journal of Database Management, 35(1). https://doi.org/10.4018/JDM.333519

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun