Dari temuan Bendig dan Brunche, jelas bahwa kecerdasan buatan telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai bidang penelitian sistem informasi, terutama di sektor informasi, kesehatan, dan perdagangan ritel. Namun, penelitian ini juga menyoroti kesenjangan besar dalam penerapan AI generatif dan pembelajaran semi-terawasi, yang meskipun menjanjikan, masih jarang dieksplorasi. Di masa depan, kita bisa mengharapkan lonjakan signifikan dalam adopsi AI generatif, mengingat potensinya dalam menciptakan konten baru dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor industri.
Sebagai penutup, penelitian ini memberikan wawasan yang sangat dibutuhkan untuk mengidentifikasi tren dan peluang yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh para peneliti di bidang sistem informasi. Dengan peningkatan adopsi algoritma deep learning yang mencapai lebih dari 75% pada tahun 2023, serta dominasi sektor informasi yang mencakup lebih dari 35% penelitian AI, kita berada di era di mana AI semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari penelitian dan praktik bisnis. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam memastikan bahwa algoritma AI ini dapat digunakan secara lebih luas dan dengan hasil yang lebih transparan melalui teknologi AI yang dapat dijelaskan (explainable AI). Penelitian ke depan diharapkan dapat menjembatani kesenjangan ini dan membuka lebih banyak potensi inovasi di bidang AI.
Referensi
Bendig, D., & Brunche, A. (2024). The role of artificial intelligence algorithms in information systems research: A conceptual overview and avenues for research. Management Review Quarterly. https://doi.org/10.1007/s11301-024-00451-y
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H