Mohon tunggu...
Alfan efendi
Alfan efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kegiatan, motivasi, info

Mahasiswa, Bisnis, Hiburan, Humor, gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKNT UNISMA Lakukan Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri bersama Warga dan Aparat Desa

6 September 2021   16:08 Diperbarui: 6 September 2021   16:11 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Durbuk, Pamekasan 2021

Mendukung Program Pemerintah KKNT Posko-15 Universitas Islam Madura Melakukan Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri dan Penebaran Bibit Ikan Gurami Bersama Kelompok dan Aparat Desa.

Komoditas tambahan sering diburu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang nyata.

Saat ini pemerintah sedang menggalakkan program pakan mandiri secara nasional,  hal ini bertujuan untuk meningkatkan  pendapatan  petani ikan. Selaras dengan program tersebut,  mahasiswa KKNT 2021 Agrobisnis Perikanan (Posko-15)  Universitas Islam Madura diterjunkan untuk melakukan kegiatan  yang bertema “Pengembangan budidaya ikan gurami untuk mendukung kesejahteraan masyarakat” Kegiatan dilaksanakan selama 30 hari, dimulai dari 09/08/2021 di Desa Durbuk, Pademawu, Pamekasan.

Proker KKNT Posko-15 yang dilakukan berupa: Sosialisasi kepada masyarakat mengenai budidaya ikan gurami, memberikan pelatihan cara membuat kolam, memberikan pelatihan tahapan budidaya ikan gurami dan memberikan pelatihan pembuatan pakan ikan gurami.

Setelah pembuatan kolam dan pemupukan dilakukan, pada 02/09/2021 Tim Posko-15 bersama kelompok dan aparat desa melakukan penebaran bibit. Bibit yang ditebar berupa bibit ikan gurami sebanyak 400ekor size 2cm di kolam A dan sebagai tambahan untuk budidaya, bibit ikan nila sebanyak kurang lebih 1000ekor size 1cm juga ditebar di kolam B.

Sebelum bibit dilepaskan, DPL posko-15 memberikan arahan cara mengenai pelepasan bibit yang benar “Sebelum bibit ditebar seharusnya dilakukan aklimatisasi (adaptasi ikan) dengan cara merendam plastik yang berisi ikan pada air yang akan ditebar bibit selama kurang lebih 15 menit untuk mengadaptasikan suhu dan ikan dilepaskan secara perlahan-lahan agar ikan tidak stress” hal ini disampaikan oleh Dosen pembimbing lapang, Ibu Endang Tri Wahyurini, S.Pi, M.Agr.

Selanjutnya dalam sambutannya Bapak Kepala Desa menyampaikan

“Saya harap, dengan adanya budidaya ikan gurami ini, desa Durbuk bisa menjadi desa yang mandiri sesuai dengan yang diharapkan seluruh masyarakat”.

Pada 04/09/2021 mahasiswa tim Posko-15 langsung melanjutkannya dengan pelatihan pembuatan pakan dirumah salah satu warga anggota kelompok ikan Desa Durbuk.

Pelatihan pembuatan pakan dibina langsung oleh DPL Posko-15, sedangkan yang menjadi narasumber adalah ketua kelompok pembudidaya ikan di Desa Durbuk, Bapak Ismail.

Dalam kegiatan ini Ibu Endang Tri Wahyurini, S. Pi, M. Agr memberikan penjelasan kepada kelompok dan peserta pelatihan lainnya mengenai” pentingnya mengetahui cara pembuatan pakan ikan gurami, selain mampu mengurangi biaya pakan juga kelompok bisa menjual pakan buatannya. Hal ini tentunya bisa menambah pendapatan masyarakat di Desa Durbuk, khususnya kelompok pengelola. Harapannya kegiatan ini bisa berjalan dan berkelanjutan.” Sambil mengakhiri sambutannya.

Sebelum melakukan praktek cara membuat pakan ikan gurami, Bapak Ismail  menjelaskan mengenai manfaat dan komposisi pakan ikan gurami, salah satu penjelasannya “Pakan ikan ini kita gunakan sebagai pakan mandiri untuk menekan biaya budidaya, sehingga laba yang didapatkan lebih banyak”.

Praktek dilakukan pada kelompok dan masyarakat/dokpri
Praktek dilakukan pada kelompok dan masyarakat/dokpri
Bahan-bahan yang dipersiapkan untuk pembuatan pakan adalah tepung terigu, tepung jagung, tepung ikan, tepung kedelai dan dedak padi. Komposisi dan presentase disesuaikan dengan kebutuhan jenis ikan. Cara pembuatan cukuplah mudah, hanya dengan mencampur bahan tersebut secara merata dengan sedikit diberikan air, setelah itu di cetak dengan mesin pakan. Konsentrat atau pakan buatan (mandiri) yang sudah jadi dijemur kemudian baru bisa digunakan sebagai pakan ikan gurami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun