Mohon tunggu...
Alfan efendi
Alfan efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kegiatan, motivasi, info

Mahasiswa, Bisnis, Hiburan, Humor, gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKNT Universitas Islam Madura Memberikan Pelatihan Pembuatan Kolam Budidaya Ikan Gurami dengan Sistem Resirkulasi

22 Agustus 2021   20:40 Diperbarui: 22 Agustus 2021   21:11 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara administratif Desa Durbuk terletak di   Kecamatan Pademawu,Kabupaten Pamekasan,Provinsi Jawa Timur.

Desa ini memiliki air yang melimpah dan irigasi yang baik, sehingga lahan pertanian di daerah ini subur. Tak hanya itu, potensi yang baik tersebut membuat sebagian masyarakat memanfaatkannya untuk membudidayakan ikan di pekarangan rumah, halaman rumah dan di sebagian lahan pertanian  yang ditanami tumbuhan. Ikan yang dibudidayakan yaitu ikan nila dan ikan lele.

Adanya potensi desa dalam budidaya ikan ini, mahasiswa KKNT Posko-15  mahasiswa Prodi Agrobisnis Perikanan  Universitas Islam Madura mempunyai program kerja utama yaitu memberikan pelatihan budidaya ikan gurami.   

Pada tanggal 16 Agustus 2021 pada minggu kedua pelaksanaan KKNT melakukan observasi dan pendataan  kolam di Desa Durbuk. Dari survey yang dilakukan diperoleh data jumlah kolam yaitu sebanyak 15 kolam (1 kolam tradisional milik desa dan 14 lainnya milik warga desa).

Sebagai inovasi untuk meningkatkan penghasilan  masyarakat, peserta KKNT mahasiswa Agrobisnis Perikanan (Posko-15) mempunyai program budidaya ikan gurami yang bisa memperoleh hasil produksi yang lebih tinggi.  

Salah satu kegiatan pertama yang dilakukan sosialisasi budidaya gurami, manajemen  kualitas air,  pembuatan kolam dan nanti akan ada pelatihan pembuatan pakan gurami.  Pada minggu kedua Tgl. 18 Agustus 2021 ini membuat kolam budidaya bersama aparat Desa Durbuk  dan kelompok. 

Tujuan lain dari kegiatan ini juga sebagai bahan edukasi bagi masyarakat dan memberikan alternatif usaha untuk menambah penghasilan masyarakat. Hari berikutnya, pada 19 Agustus 2021, dilakukan Setting kolam. Tahapan setting kolam yaitu terdiri dari pembuatan saluran Outlet, perbaikan terpal, pembersihan kotoran. 

Sistem budidaya gurami yang kami perkenalkan adalah dengan teknik resirkulasi.  Setelah  kolam siap langkah berikutnya pengisian air dilakukan hingga kurang lebih 1 meter. Sebelum benih gurami ditebar, perlu dilakukan pemupukan terlebih dahulu untuk membentuk  pakan alami sebagai makanan bibit ikan gurami. 

Pemupukan dilakukan pada Hari Sabtu, 21 Agustus 2021. Ada beberapa langkah tahapan cara pembuatan pupuk untuk menumbuhkan/membuat pakan alami: Siapkan pengaduk dan bak serta siapkan juga bahan pupuk yaitu tetes, E4, dan dedak padi. 

Masukkan bahan dalam bak, lalu diaduk sampai rata. bahan yang digunakan disesuaikan dengan ukuran kolam jika kolam berukuran 2x2 meter maka bahan yang dibutuhkan sebanyak: E4 10ml, Tetes 10ml dan Dedak 250gr. Setelah bahan pupuk tercampur rata, diamkan selama 24 jam. 

Jika sudah 24jam, tebar pupuk dalam kolam, gunakan aerator atau kincir untuk meratakan bahan pupuk. Diamkan selama 1 minggu. Setelah plankton sudah tumbuh baru bibit ikan gurami siap ditebarkan.

Teknik pembuatan kolam dengan sistem resirkulasi memiliki banyak keuntungan antara lain tidak membutuhkan air yang banyak, air terus mengalir sehingga semakin mempercepat pertumbuhan ikan, dan mempermudah pengelolaan kualitas air. 

Dokpri
Dokpri

 Alfan Nur Abadi_KKNT_UIM_ POSKO-15

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun