Mohon tunggu...
Alfandy Ahmad Eyato
Alfandy Ahmad Eyato Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hallo, saya fandy pemuda dari timur Indonesia. Bagi saya membaca itu adalah bentuk lain dari traveling dan menulis adalah bentuk lain dari meditasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kesadaran Digital: Dampak Negatif Media Sosial pada Pergaulan Bebas Pemuda dan Pemudi Indonesia

18 Februari 2023   22:40 Diperbarui: 18 Februari 2023   22:42 2642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial dapat menjadi platform yang memungkinkan orang untuk berbagi konten dan informasi dengan mudah. Sayangnya, banyak konten negatif seperti pornografi, narkoba, dan kekerasan yang tersedia di media sosial. Konten-konten negatif tersebut dapat memengaruhi pergaulan bebas dan perilaku yang tidak sehat.

Media sosial dapat memperburuk masalah kepercayaan diri

Media sosial juga dapat memperburuk masalah kepercayaan diri dan citra tubuh yang buruk di kalangan pemuda dan pemudi. Banyak orang cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain di media sosial, yang dapat memicu perasaan tidak percaya diri dan merasa tidak puas dengan diri sendiri

Media sosial dapat memperkuat norma sosial yang negatif

Media sosial dapat memperkuat norma sosial yang negatif, terutama di kalangan pemuda dan pemudi. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang merasa terdorong untuk meniru perilaku atau tindakan yang diterima dalam kelompok sosial di media sosial. Norma sosial seperti minum-minuman keras, merokok, dan melakukan perilaku yang berisiko dapat diterima oleh kelompok sosial tertentu di media sosial, dan menjadi perilaku yang diikuti oleh orang lain di luar kelompok tersebut.

Media sosial dapat memengaruhi kualitas interaksi sosial

Media sosial juga dapat memengaruhi kualitas interaksi sosial antara pemuda dan pemudi. Ketika pemuda dan pemudi menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat dan memengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif.

Media sosial dapat memperkuat pandangan negatif tentang hubungan

Media sosial juga dapat memperkuat pandangan negatif tentang hubungan antara pemuda dan pemudi. Terlalu sering melihat pasangan yang terlibat dalam pergaulan bebas, atau melihat gambar-gambar yang menunjukkan hubungan yang tidak sehat dapat memperkuat pandangan negatif tentang hubungan dan memengaruhi keputusan untuk terlibat dalam perilaku yang berisiko.

Saran untuk mengatasi dampak negatif media sosial

  • Membatasi penggunaan media sosial

Membatasi penggunaan media sosial dapat membantu mengurangi dampak negatif media sosial pada pergaulan bebas. Orang tua dan pengajar dapat membantu membatasi penggunaan media sosial di kalangan pemuda dan pemudi, seperti dengan menetapkan waktu yang terbatas untuk menggunakan media sosial atau menentukan aturan tentang jenis konten yang diperbolehkan.

  • Meningkatkan kesadaran tentang konten negatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun