Mohon tunggu...
Hamdi Alfansuri
Hamdi Alfansuri Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pemerhati Langit yang ingin terbang! http://hamdi-alfansuri.tumblr.com --- http://alfansuri-alfansuri.blogspot.com --- http://sajakharapan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengenalan Lebih Dini, Industri Hulu Migas Masuk Sekolah

10 April 2015   23:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:16 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri hulu migas (minyak dan gas) merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar negara Indonesia. Sebagai salah satu industri yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi sumber daya tambang yang ada di Indonesia terutama minyak dan gas.

Industri Hulu Migas memegang peranan penting seputar penyediaan dan pengelolaan minyak dan gas di Indonesia. Industri hulu sebagai sumber penyedia yang memiliki posisi dan peranan yang sangat besar dalam penyediaan sumber energi migas di Indonesia, tidak lepas daripada peranan Sumber Daya Manusia (selanjutnya ditulis, SDM) yang turut serta dalam pelaksanaan prosesnya. Semakin baik kualitas SDM-nya, maka akan semakin baik pula industri dan pekerjaan yang dilaksanakannya.

Dalam peningkatan peran SDM ada beberapa hal yang sudah semestinya kita mulai sejak dini; pertama, dengan pengenalan industri hulu migas kepada para pelajar sekolah menengah yang ada di Indonesia. Hal ini bertujuan agar industri hulu migas dapat dikenal lebih luas di masyarakat. Sehingga dalam pengembangannya juga akan berjalan lebih baik.

Selain itu dengan pengenalan industri hulu migas lebih dini ke pelajar, akan semakin banyak pelajar yang mengerti dan tertarik untuk lebih mendalami lebih lanjut tentang apa itu Industri Hulu Migas. Tentunya juga akan membuka kemungkinan, munculnya banyak gagasan dan ide-ide baru dalam pengembangan dan pengelolaan migas yang ada di Indonesia.

Kedua, menerapkan konsep Insustri Hulu Migas masuk sekolah. Yaitu memasukkan materi Industri Hulu Migas ke dalam kurikulum pendidikan sekolah menengah. Dengan demikian pengenalan industri hulu migas akan semakin terbantu dan lebih mudah. Langkah ini juga dapat membantu proses sosialisasi industri hulu migas ke masyarakat.

Ketiga, peninggakatan jumlah sarana dan prasarana dalam pendidikan industri hulu migas, seperti penerbitan buku-buku referensi, penambahan jumlah cendekiawan dalam bilang industry hulu migas, dan juga penambahan jumlah program studi di beberapa universitas yang bergerak sejalan dengan pelaksanaan industri hulu migas.

Sebagaimana kita saksikan dewasa ini, banyak pelajar yang memiliki ide-ide luar biasa yang belum tersampaikan, dan banyak pula pelajar yang memiliki keinginan yang harus pupus dikarenakan terbatasnya penerimaan mahasiswa program studi pertambangan dan sebagainya yang terkait dengan minyak bumi dan gas.

Oleh karena itu, hasil yang akan di dapat dari ketiga langkah di atas adalah akan terciptanya SDM yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang lebih baik, sehingga juga akan berdampak baik bagi Industri Hulu Migas. Akan ada peningkatan peranan SDM dan Industri Hulu Migas yang ada di Indonesia.

Mari mengenal lebih awal Industri Hulu Migas, ciptakan generasi berdaya saing dan berkualitas tinggi! Salam Hulu Migas!

Penulis:

Hamdi Alfansuri, terdaftar sebagai peserta didik di SMA Negeri 1 Pekanbaru. Dilahirkan pada 16 Juni 1997 di Kota Bukittinggi. Menyenangi dan tertarik terhadap isu-isu sosial yang terjadi di lingkungan sekitar. Melalui hobinya menulis, ia sering menyampaikan pendapat-pendapatnya dalam bentuk tulisan berupa artikel maupun karya sastra seperti puisi dan cerita pendek. Dapat dihubungi melalui no. Hp 085767636858 email hamdi.alfansuri@gmail.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun