Betapa inginnya kau selalu bersamaku
Tapi! Lihatlah aku...
Aku hanyalah sebatang kayu
Yang kau singgahi tanpa aku tahu namamu
Dan kau selalu menunggu sepanjang waktu
Hingga tersisa jarak panggilanmu
Yang kau sebut sebagai merdu dan rindu
Bukankah luka ada karena cinta
Sedangkan cinta hanyalah kata-kata
Yang dibungkus rapi indah dan mempesona
Sehingga air mata sebagai buktimengapa ingin selalu bahagia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!