Aku terlahir dari daun berguguran
Hanyut di bawah derasnya air sungai
menenggelamkan dan membawaku pergi
Hingga berhenti di ujung muara
Sendiri dengan keasingan
Aku terlahir dari ranting tua
Tumbuh dengan rasa sakit
Angin menerjang diantara luka yang dulu pernah ada
Menghancurkan mimpi-mimpi terindah
Aku terlahir dengan keringat dan air mata
Menghampiri peti-peti kehidupan
Yang akan meninggalkan banyak kenangan
Diantara kebahagiaan dan kesengsaraan
Jejak kaki yang tak pernah terbalaskan
Aku terlahir dari kata yang tak terucap
Menanggalkan semua kepastian di ujung harapan
Terdiam dari kisah semu yang hadir dari kegelapan
Dan tak ada seorang pun yang ingin mendengarkan
Kisahku hanya sebatas genggaman tangan
Menuju pintu yang dulu pernah kuinginkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI