Juga dengan adanya smartphone ini membantu dalam perkembangan aplikasi-aplikasi inovatif seperti halnya e-commerce, bimbingan atau pembelajaran online, pemutar musik online, juga penyedia layanan lain. Dimana beberapa aplikasi tersebut menggunakan metode pembayaran yang dapat di akses melalui e-banking atau virtual walllet sehingga pengguna aplikasi tidak perlu menggunakan uang kertas atau biasa disebut cashless. Hal ini dapat membantu perputaran uang dimasyarakat menjadi semakin cepat. Dengan bukti tersebut maka semakin memperjelas bahwa keberadaan smartphone mampu memberikan dampak positif dan meningkatkan taraf kehidupan manusia sebagai konsumen secara tidak langsung.Â
Dan dengan maraknya smartphone di kalangan masyarakat juga berbagai hal yang dapat memudahkan mereka dalam beraktivitas maupun mendapatkan informasi, merekapasti membutuhkan koneksi internet agar supaya dapat terhubung ke dunia. Maka pihak penyedia layanan jaringan internet atau provaider dapat di untungkan dengan logika bahwa apabila masyarakat membeli sebuah produk smartphone maka otomatis mereka akan memerlukan konetivitas ke internet atau jaringan lainnya untuk dapat mengoprasikan smartphone tersebut secara maksimal. Keuntungan ini juga dapa menyebar ke pihak lain yang dapat membuat jaringan mereka sendiri dan menawarkan dengan harga yang lebih murah dan memberikan fitur-fitur yang lebih.
Dampak lain yang bisa diambil adalah dengan banyaknya konsumen otomatis perlunya lebih banyak produk yang harus hadir di pasar. Kesempatan ini dapat diambil oleh pihak lain yaitu dengan memasarkan produk baru yang sedang di minati di pasar namun dengan harga yang lebih murah akan tetapi dengan keunggulan produk yang lebih baik dari produk lainnya.Â
Dengan situasi ini maka timbulah kegiatan ekonomi yakni persaingan antar perusahaan penyedia produk. Tak hanya itu, hal ini juga dapat berpengaruh ke sektor lainnya seperti penggunan listrik tiap rumah akan bertambah dikarenakan banyaknya produk teknologi yang ada maka akan membutuhkan sumber energi berupa listrik supaya produk teknologi berupa barang elektronik dapat beroprasi. Dengan demikian pihak yang di untungkan dalam situasi ini adalah pihak PLN yang dimana mereka mendistribusikan pasokan listrik keseluruh pelosok negara. Dan pihak PLN tidak harus memberikan biaya kompensasi kepada produsen produk elektronik.
Berdasarkan contoh diatas, dapat dilihat dalam hal produksi sebuah smartphone secara tidak langsung mampu memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak perusahaan produsen smartphone serta mampu meningkatkan minat dan permintaan pasar terhadapa produk-produk lain yang dapat menunjang fungsi smartphone secara maksimal. Namun dalam keterlibatan prosesnya, tidak ada biaya balas jasa atau kompensasi yang dibayar oleh pihak yang diuntungkan karena proses yang terjadi berada di luar kendali pasar masing- masing pihak.
singkatnya bahwa eksternalitas tidak selalu bersifat negatif atau lebih dominan ke arah negatif. Akan tetapi juga banyak dampak positifnya dalam sektor ekonomi. Seperti keterkaitan yang harus ada dalam setiap aspek dan jika ada salah satu aspek yang tidak ada atau mengalami gangguan maka kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan secara maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H