Mohon tunggu...
Alfan Azka Attaqi
Alfan Azka Attaqi Mohon Tunggu... Lainnya - azka

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isolasi Budaya Merupakan Penyebab Kayanya Bahasa

4 November 2020   13:14 Diperbarui: 4 November 2020   13:30 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih ragan bahasa itu??? Sebelum lanjut, yuk kita bahas macam macam bahasayang ada di Indoneis. Ada yang tay gak macamacam bahasa di indonesia itu ada berapa??? Ada kurang lebih sekitar 700 macam bahasa yang ada di Indonesia, woww banyak sekali sahabat. Tentunya di Indonesia bukan hanya kaya akan ragam budayanya tetapi juga kaya akan ragam bahasanya.

Nah ragam bahasa sendiri memiliki pengertian yaitu:

Variasi bahasa menurut pemakaian,yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, dan kawan bicara,orang yang dibicarakan serta menurut medium pembicara(Bachman 1990). 

Menurut beberapa ahli mengemukakan pengertian ragam bahasa yaitu sebagai berikut:

1. ragam bahasa menurut Dendy Sugono(1999)

sehubungan dengan pemakaian bahasa di indonesia, timbul dua masalah,yaitu masalah  penggunaan bahasa baku dan tidal baku. Dalam situasi resmi misal di sekolah, di kantor menggunakan bahasa baku. Sebaliknya, dalam situasi tidak resmi, seperti dirumah,di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.

2.Ragam bahasa menurut Fishmaned (1968) 

suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi panutan bagi masyarakat pengguna bahasa indonesia.

Ada berbagai jenis ragam bahasa diantaranya:

a. Ragam bahasa dilohat dari cara penuturan, yang dimaksud adalah cara pandang penutur dari ragam bahasa dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut :

 Ragam Dialek : 

Ragam dialek/daerah adalah variasi bahasa yang dipakai oleh kelompok bangsawan di tempat tempat tertentu. Logat Indonesia yang dihafalkan oleh otang Tapanuli dapat dikenali, misalnya karena tekanan kata yang amat jelas. Logat orang Bali dan Jawa, yaknu pada pelafalan bunyi "t" dan "d" nya. Dan banyak lagi macam macam logat lainnya.

Ragam Terpelajar : 

Tingkat pendidikan penutur bahasa Indonesia juga mewarnai penggunaan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok   penutur berpendidikan tampak jelas perbedaannya dengan yang digunakan oleh kelompok penutur yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yan berasal dari haliusa asing.

b. Ragam bahasa dilihat  bias dari cara berkomunikasi dan dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut:

Ragam lisan : 

Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang yang dihasilkan oleh alat ucap (organ of speech). Dalam ragam bahasa lisan kata ini, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata bahasa, kosakata, inotasi suara dan lafal dalam pengucapannya. Dalam hal ini bisa memperhatikan hal-hal seperti: pembicara dapat mengatur tinggi rendahnya suara suatu atau tekanan yang dikeluarkan, mimik/ekspresi muka yang ditunjukkan, serta gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide sang pembicara.

Ragam tulis :

Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa tulis, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti: tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa  dan pemilihan kosa kata yang benar, dalam hal ini kita dituntut untuk tepat dan benar dalam pemilihan unsur tata bahasa seperti bentuk kata, susunan kalimat, pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan juga penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide kata.

Nama : Alfan Azka Attaqi 

Nim    : 2130020022

Kelas  : A

Prodi  : S1 Kesehatan Masyarakat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun