Banjir
Banjir adalah luapan air yang merendam tanah/daerah yang biasanya kering. Fenomena ini dapat terjadi akibat air yang meluap dari badan air atau mungkin terjadi karena akumulasi air hujan di tanah yang sudah jenuh.
Tanah Longsor
Tanah longsor terjadi di lingkungan pegunungan hingga tebing pantai atau di dasar laut. Fenomena ini dipicu oleh peristiwa tertentu, seperti hujan lebat, gempa bumi, gunung meletus, dan banyak lainnya.
Kekeringan
Kekeringan adalah kekurangan curah hujan pada suatu wilayah dalam periode tertentu. Fenomena ini dapat menyebabkan sulitnya sumber air, penurunan kelembaban tanah, dan musnahnya tanaman.
Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) adalah terbakarnya banyak pohon, semak, paku-pakuan dan rumput di suatu wilayah. Fenomena ini dapat disebabkan karena faktor alam ataupun faktor ulah manusia.
Kualitas Udara Buruk
Kualitas udara mengacu pada kondisi udara di sekitar kita. Kualitas udara yang buruk dapat didefinisikan sebagai tingginya tingkat polusi udara. Fenomena ini disebabkan oleh asap, debu dan kabut asap serta pengotor udara lainnya.
Antisipasi dan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
Bencana hidrometeorologi merupakan ancaman nyata yang harus diwaspadai dan cepat dilakukan antisipasi guna meminimalkan dampak yang terjadi. Berbagai ajakan dan himbauan telah digaungkan oleh pihak terkait kepada masyarakat umum mengenai antisipasi bencana hidrometeorologi.Â
Berikut beberapa antisipasi dan mitigasi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir potensi bencana hidrometeorologi, antara lain:
- Sosialisasi kepada masyarakat supaya lebih mengenali lingkungan dan potensi bencana di lingkungannya.
- Membuat ruang terbuka hijau dan sumur serapan.
- Membuat saluran air yang lebar dan dalam.
- Tidak membuang sampah sembarangan.
- Melakukan reboisasi dan menindaklanjuti penebangan liar.
- Menyiapkan sistem komunikasi antar masyarakat supaya informasi cepat tersampaikan.
- Membantu mengawasi dan membuat jalur evakuasi pada daerah yang rawan bencana.
- Memantau perkembangan informasi kebencanaan pada aplikasi atau website resmi seperti infoBMKG dan inaRISK.
Bencana hidrometeorologi menjadi kerawanan yang harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia. Mengapa bencana ini perlu perhatian lebih? Karena berdasarkan data yang dilansir oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berbagai potensi bencana hidrometeorologi di Indonesia masih cukup besar dengan beberapa wilayah berstatus awas, siaga, hingga waspada. Kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan serta komunikasi antara pejabat terkait dan masyarakat harus terus terjalin baik. Masyarakat juga perlu diedukasi lebih mengenai lingkungan dan kebencanaan. Hal ini dilakukan agar nantinya potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi dapat diminimalkan. Dengan demikian dampak yang nantinya akan timbul tidak terlalu signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H