Mohon tunggu...
Al Fajri
Al Fajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa institut agama islam tazkia,prodi manajemen bisnis syariah

hello semuanya selamat datang ,terima kasih telah berkunjung ke profile kami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rahasia Sukses Keuangan Dalam Islam Tabungan Dan Investasi Yang Berkelanjutan Dan Beretika

1 April 2024   00:03 Diperbarui: 1 April 2024   00:43 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Islam bukan hanya sekadar agama, tetapi juga sebuah panduan lengkap untuk kehidupan, termasuk dalam hal keuangan. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam ajaran Islam memberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana mengelola uang dengan bijaksana, adil, dan beretika. Dalam konteks ini, tabungan dan investasi memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan keberkahan finansial dan memberikan manfaat bagi individu serta masyarakat secara luas.

            Dalam Islam, terdapat panduan dan prinsip keuangan yang dapat membantu mencapai tujuan tersebut. Salah satu kuncinya adalah dengan menerapkan pola tabungan dan investasi yang berkelanjutan dan beretika.

            tabungan dalam perspektif Islam.Tabungan dalam Islam tidak hanya untuk sekadar menyimpan uang di bank saja, akan tetapi juga merupakan wujud dari kepercayaan kepada Allah SWT. Namun, tabungan dalam Islam tidak boleh dilakukan dengan cara yang merugikan orang lain atau melanggar prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu, memilih produk tabungan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti tabungan berjangka syariah atau tabungan emas syariah, menjadi sangat penting bagi umat Muslim.

Selain tabungan ,investasi juga merupakan bagian integral dari manajemen keuangan dalam Islam. Konsep investasi dalam Islam tidak hanya tentang mencari keuntungan finansial semata, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

            Investasi dalam bisnis yang halal, saham syariah, atau obligasi syariah adalah beberapa contoh instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Investasi ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi investor,akan tetapi juga memberikan manfaat sosial dan lingkungan yang positif.

Dalam melakukan perencanaan keuangan berdasarkan prinsip syariah, ada beberapa Sikap yang  harus di pertimbangkan beberapa hal tersebut sebagai berikut:

 

  • Memahami Utang Syariah:

Secara syar'i, seorang muslim dapat berutang kepada orang lain, baik muslim maupun non-Muslim. Namun, Islam menganjurkan untuk tidak berutang kecuali dalam keadaan darurat atau mendesak, dan bagi mereka yang memiliki utang, melunasinya harus menjadi prioritas utama.

  • Menyusun Tujuan Keuangan Yang Sesuai Dengan Ajaran Islam

Sebagai contoh, kewajiban bagi seorang muslim yang memiliki kemampuan keuangan untuk melaksanakan ialah ibadah haji. Karena itu, prioritas harus diberikan kepada ibadah haji daripada keinginan duniawi seperti membeli mobil, melakukan perjalanan ke luar negeri, dan sebagainya.

Jadi kita harus Prioritaskan Kebutuhan sehari hari dan Hindari Utang Konsumtif, Fokuslah Pada Kebutuhan Primer Seperti Pendidikan Dan Kepemilikan Rumah Yang Menunjang Kehidupan.

Kita harus Hitung Kemampuan Bayar, Pastikan Cicilan Utang Tidak Melebihi 30% Dari Pendapatan, Gunakan Kalkulator Online Untuk Memudahkan Perhitungan Dan Memastikan Kemampuan Finansial.

  • Memanfaatkan Produk Keuangan Syariah:

Sangat penting untuk sudah terbiasa menggunakan berbagai produk keuangan untuk mencapai tujuan keuangan Anda, seperti tabungan, deposito, asuransi, dan reksa dana. Sekarang sudah waktunya untuk mulai menggunakan produk keuangan dengan prinsip syariah, seperti tabungan, deposito, asuransi, dan reksa dana syariah.

  • Hiduplah sederhana dan kurang konsumtif.

Kebahagiaan adalah awal dari kesederhanaan, karena hidup sederhana bukan selalu berarti kekurangan, melainkan sebuah gaya hidup yang bertujuan untuk menghindari tamak dan serakah. Jadilah orang yang hemat dan sederhana dalam hidup Anda; atur pemasukan dan pengeluaran Anda dengan baik, dan biasakan membeli hanya barang yang dibutuhkan dan tidak berlebihan.

  • Menyediakan dana untuk situasi darurat

Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah menyediakan dana darurat. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari pemasukan Anda untuk ini. Anda dapat menempatkannya ke lembaga keuangan syariah, seperti tabungan syariah, atau melalui perlindungan dan perlindungan tambahan, seperti asuransi syariah.

 

Adapun berkah atau manfaat dari  artikel ini yaitu :

  • Panduan Keuangan Islami
  • Terdapat  panduan praktis bagi umat Muslim dalam mengelola keuangan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Ini membantu individu memahami bagaimana keuangan dapat diatur dengan cara yang sesuai dengan ajaran agama mereka.
  • Keberkahan Finansial
  • Dengan mengikuti prinsip-prinsip Islam dalam tabungan dan investasi, individu dapat mencapai keberkahan finansial. Keberkahan ini tidak hanya terbatas pada aspek materi, tetapi juga mencakup kebahagiaan spiritual dan ketenangan pikiran.
  • Kesinambungan
  • Tabungan dan investasi yang berkelanjutan membantu menciptakan fondasi keuangan yang kokoh untuk masa depan. Dengan mengelola keuangan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, individu dapat mencapai kesinambungan dalam pertumbuhan kekayaan mereka.
  • Etika dan Moralitas
  • menekankan pentingnya etika dan moralitas dalam mengelola keuangan. Dengan mematuhi prinsip-prinsip Islam yang melarang riba dan mendorong keadilan dalam transaksi keuangan, individu dapat meraih kesuksesan yang berkelanjutan tanpa melanggar nilai-nilai moral.
  • Manfaat Sosial
  • Tabungan dan investasi yang beretika juga memberikan manfaat sosial kepada masyarakat. Melalui investasi dalam proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, individu dapat berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan keberlanjutan.

Dengan memahami dengan menerapkan konsep-konsep ini dalam kehidupan sehari-hari, individu dapat meraih keberhasilan finansial yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun