Mohon tunggu...
Al Fajri
Al Fajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa institut agama islam tazkia,prodi manajemen bisnis syariah

hello semuanya selamat datang ,terima kasih telah berkunjung ke profile kami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Swot "Strategi Jualan Tempe Panas di Penghujung 2023"

27 Desember 2023   15:24 Diperbarui: 27 Desember 2023   15:43 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang banyak digemari oleh banyak orang. Di Dramaga, Kabupaten Bogor, terdapat banyak sekali penjual tempe goreng, salah satunya adalah dari Bapak Asep. Bapak Asep ini telah berjualan tempe panas selama lebih kurang dari 20 tahun dan telah mengalami berbagai tantangan dan peluang yang ia hadapi. Dalam artikel ini, saya akan  menganalisis strategi jualan tempe panas Bapak Asep dengan menggunakan pendekatan yang biasa kita gunakan yaitu analisis SWOT.

Analisis SWOT

1.Kekuatan (Strengths)

  • Bapak Asep memiliki pengalaman berjualan tempe selama lebih dari 20 tahun.
  • Bapak Asep memiliki lokasi berjualan yang strategis, yaitu di dekat pasar tradisional Dramaga.
  • Bapak Asep menggunakan bahan baku yang berkualitas dan segar.

2.Kelemahan (Weaknesses)

  • Bapak Asep belum menggunakan strategi pemasaran yang modern.
  • Bapak Asep belum memiliki tempat usaha yang permanen.

3.Peluang (Opportunities)

  • Permintaan tempe di Dramaga cukup tinggi.
  • Banyak mahasiswa dan karyawan yang tinggal di Dramaga.

4.Ancaman (Threats)

  • Kenaikan harga bahan baku tempe.
  • Persaingan yang semakin ketat dari penjual tempe lainnya.

Strategi

Berdasarkan analisis SWOT di atas, Bapak Asep dapat menerapkan strategi sebagai berikut untuk meningkatkan kualitas penjualan tempe panasnya:

1.Meningkatkan strategi pemasaran.

Bapak Asep dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan tempe panasnya. Bapak Asep dapat membuat akun Instagram atau TikTok dan mengunggah foto atau video tempe panasnya yang menarik dan menggugah selera. Selain itu, Bapak Asep juga dapat menggunakan media sosial untuk mengadakan promosi atau giveaway.

Bapak Asep juga dapat bekerja sama dengan warung makan atau toko kelontong untuk memasarkan tempe panasnya. Bapak Asep dapat menawarkan tempe panasnya kepada warung makan atau toko kelontong dengan harga yang lebih murah.

2.Memperluas tempat usaha.

Bapak Asep dapat menyewa tempat usaha yang permanen untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggannya. Tempat usaha yang permanen juga akan membuat Bapak Asep lebih mudah untuk mengelola usahanya.

3.Menambah varian produk. 

Bapak Asep dapat menambah varian produk tempenya, seperti tempe mendoan, tempe orek, atau tempe bacem.

Berikut adalah beberapa penjelasan tambahan mengenai strategi yang dapat diterapkan oleh Bapak Asep:

  • Strategi pemasaran

Untuk memanfaatkan media sosial, Bapak Asep dapat membuat konten yang menarik dan informatif. Konten tersebut dapat berupa foto atau video tempe panasnya, tips memasak tempe, atau informasi mengenai tempe. Bapak Asep juga dapat menggunakan media sosial untuk mengadakan promosi atau giveaway, seperti diskon, hadiah, atau undian.

Untuk bekerja sama dengan warung makan atau toko kelontong, Bapak Asep dapat menawarkan tempe panasnya dengan harga yang lebih murah daripada harga jual di pasaran. Selain itu, Bapak Asep juga dapat memberikan potongan harga atau diskon kepada warung makan atau toko kelontong yang membeli tempe panasnya dalam jumlah besar.

  • Pemperluasan tempat usaha

Dengan menyewa tempat usaha yang permanen, Bapak Asep dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggannya. Tempat usaha yang permanen juga akan membuat Bapak Asep lebih mudah untuk mengelola usahanya. Selain itu, Bapak Asep juga dapat menambahkan fasilitas di tempat usahanya, seperti meja dan kursi, atau tempat parkir.

  • Penambahan varian produk

Dengan menambah varian produk, Bapak Asep dapat menarik lebih banyak pelanggan. Bapak Asep dapat menambah varian produk tempenya sesuai dengan selera pasar. Selain itu, Bapak Asep juga dapat menambahkan varian produk tempe yang unik dan menarik, seperti tempe dengan rasa buah atau sayuran.

Dengan menerapkan strategi yang tepat, Bapak Asep dapat meningkatkan penjualan tempe panasnya dan menjadi salah satu penjual tempe panas yang sukses di Dramaga

Kesimpulan

Analisis SWOT dapat digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu usaha. Dengan memahami analisis SWOT, Bapak Asep dapat menyusun strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan tempe panasnya.

      Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan strategi yang tepat:

  • Pastikan strategi yang diterapkan sesuai dengan kondisi usaha dan target pasar.
  • Implementasikan strategi secara konsisten dan terukur.
  • Evaluasi strategi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun