Di Jepang, siswa dianjurkan untuk berjalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum ke sekolah untuk menghidari kemacetan dan memperburuk polusi udara. Sedangkan banyak siswa Indonesia yang mengendarai kendaraan  mobil dan sepeda motor ke sekolah.
3. Perlengkapan Sekolah
Anak-anak di jepang menggunakan sepatu khusus di sekolah ketika mereka tiba di sekolah untuk mencegah lumpur atau kotoran masuk ke lantai. Mereka juga menggunakan tas yang disediakan sekolah. di Indonesia anak-anak memanfaatkan barang-barang mewah untuk pergi ke sekolah untuk memperlihatkan anak mana yang kaya dan kurang.
4. Bidang Studi Pelajaran yang ada di Sekolah
Jumlah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah Jepang lebih sedikit daripada di Indonesia, memungkinkan siswa untuk lebih berkonsentrasi pada mata pelajaran yang mereka anggap menarik. Siswa di Indonesia merasa tertekan dan bosan di sekolah karena mereka diharapkan mahir dalam berbagai mata pelajaran.
5. Etika dan kedisplinan
Di Jepang, siswa hanya mengikuti ujian mata pelajaran ketika mereka berada di kelas empat, yang setara dengan anak berusia 10 tahun. Ini dikarenakan sejak usia tiga tahun, anak-anak sudah diajari pelajaran penting tentang bagaimana berperilaku di depan umum dan bagaimana bersikap sopan. Bahkan di Indonesia, di mana etika sedang merosot dan kedisiplinan perlu diperkuat.
Sistem pendidikan di Indonesia menghimpun kekayaan kognitif siswa, termasuk nilai, hasil ulangan, dan hasil ulangan harian lainnya. Agar pendidikan Indonesia lebih canggih dan berkembang di masa depan, sistem perlu diubah sehingga memasukkan aspek afektif dan kognitif.Â
Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki banyak kesempatan untuk belajar dari negara industri seperti Jepang yang terkenal dengan sistem pendidikan yang kuat dan teknologi yang berkembang pesat. sistem pendidikan Jepang, yang menekankan kualitas emotif, kognitif, dan psikomotorik. disiplin, sopan santun, dan menanamkan aturan dan cita-cita sejak usia muda.Â
Hasil tes dan rapor tidak terlalu signifikan, mereka hanya digunakan untuk menentukan masuk ke SMP, SMA, atau perguruan tinggi. Untuk evaluasi lebih lanjut, digunakan perbandingan sistem pendidikan di Indonesia dan Jepang. Tidak terkecuali pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan, namun peninjauan tetap harus dilakukan untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia selalu bergerak maju, agar mampu melahirkan generasi emas yang akan eksis di masa depan.