Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya cukup sederhana. Tidak ada yang salah dengan kopi. Pun demikian tidak ada yang lebih benar. Semuannya memiliki pasarnya masing-masing. Apabila lebih suka dengan biji kopi yang harus repot-repot digiling terlebih dahulu sebelum bisa dinikmati, monggo. Apabila ternyata lebih suka dengan kopi sachet yang tinggal disobek atau digunting kemasannya, lalu tuang air panas dan seruput perlahan juga monggo. Tapi kebanyakan orang yang saya temui mengakui kalau kopi yang dibilang harus repot-repot digiling tersebutlah yang lebih juara. Namun sekali lagi, semua punya pendapatnya masing-masing.
Perkara kopi dan hal-hal menggelitik yang ada dibelakangnya memanglah menarik. Kopi digiling atau digunting hanyalah sebagian kecil dari perkara tersebut, tidak usah terlalu dibesarkan. Maka menurut hemat penulis, nikmat sebuah kopi salah satunya terletak di obrolannya. Tentang apa yang kita bahas, tentang apa yang kita obrolkan dan bagaimana kita bertindak setelah ngopi tersebut. Mari ngopi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H