Mohon tunggu...
Alfadhylla RosalinaWibisono
Alfadhylla RosalinaWibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Health and Writing Enthusiast

An ESFP that very talkactive and expressive but like to work in a silent mode

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi Pembuatan OVITRAP Sederhana sebagai Solusi untuk Mengurangi Populasi Nyamuk Aedes Aegypti

9 Februari 2022   13:52 Diperbarui: 9 Februari 2022   14:24 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DBD merupakan salah satu penyakit endemik yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat pada tahun 2016 terdapat 201.885 penderita DBD di Indonesia, dimana 1.585 diantaranya meninggal dunia. Di beberapa provinsi, jumlah kasus DBD cenderung meningkat atau bisa juga fluktuatif namun masih pada jumlah kasus yang cukup tinggi. 

Salah satu provinsi yang merasakan dampak dari kasus DBD yaitu Jawa Tengah, khususnya Kecamatan Ungaran Timur di Kabupaten Semarang. Jumlah pasien DBD di Kecamatan Ungaran Timur menjadi yang tertinggi di Kabupaten Semarang dengan jumlah penderita sebanyak 27 orang.


Karena permasalahan masalah ini, mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 2021/2022 (Alfadhylla Rosalina Wibisono) mengajak masyarakat Dusun Jetis, Kecamatan Ungaran Timur khususnya para santri dari Pondok Pesantren Darul Ullum Subulussalam untuk bersama-sama membuat ovitrap atau alat perangkap nyamuk sederhana berbahan dasar botol air mineral 1,5 liter, kantong kresek hitam, ragi, dan larutan gula jawa.


Sebelum memulai kegiatan pembuatan ovitrap, mahasiswa terlebih dahulu memaparkan materi terkait bahaya DBD dan melakukan kegiatan tanya jawab dengan para peserta, kemudian kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi.

ebelum memulai kegiatan pembuatan ovitrap, mahasiswa terlebih dahulu memaparkan materi terkait bahaya DBD dan melakukan kegiatan tanya jawab dengan para peserta, kemudian kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi


Oleh : Alfadhylla Rosalina Wibisono
Dosen Pembimbing : Heri Sugito, S.Si., M.Sc
Lokasi KKN : Dusun Jetis RT 02/ RW 06 Desa Layangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun