Mohon tunggu...
Alfa Anisa
Alfa Anisa Mohon Tunggu... Editor - Penulis Blitar

Saat sedang sendirian, lebih suka menikmati waktu untuk berimajinasi, melamun dan menyendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jadi Penonton Film Religi yang Buruk, Kebiasaan yang Sulit Dihilangkan

5 April 2023   23:26 Diperbarui: 5 April 2023   23:28 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penonton Film yang Buruk

Aku mengelompokkan diri jadi penonton film yang buruk itu karena saat nonton film selalu tergoda untuk melihat endingnya.

Entah tak peduli alur ceritanya yang masih adem ayem, konflik dimulai, ataupun udah klimaks. Aku selalu tergoda untuk memutar langsung dari bagian awal perkenalan, trus lanjut di bagian endingnya bahagia atau sedih.

Aku menyadari bahwa nonton film dengan cara begitu tidaklah baik. Tapi entah kebiasaan itu masih sulit dihilangkan.
Padahal ada banyak hal yang bisa didapatkan jika menonton film tanpa tergoda untuk melihat endingnya.

Selain bisa mencari ide untuk bahan tulisan, dengan menonton film secara berurutan juga bisa membuat pikiran lebih terbuka terhadap suatu hal.

Semoga setelah ini dan seterusnya, kebiasaan burukku dalam menonton film bisa dikurangi sedikit demi sedikit, sehingga dapat menemukan esensi dari makna film tersebut. ***

05042023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun