Tutur ini tak sembarang untuk ada,
Yang hinggap di liang-liang hari kita,
Yang akan selalu menjadi malam yang hitam,
Jangan sampai menyesali kekekalan sebuah kelam.
Beri mereka ruang untuk bicara adanya.
Beri ruang pada rongga mata untuk melihat dan percaya.
Tuhan tak mendoakanmu jadi pendusta dan berbohong soal kata,
Berilah mata pada setiap cerita mereka,
Sajikan hati bagi mereka yang merindukan tertawa,
Bagi mereka yang merindukan cinta luar biasa.
Yogyakarta, 17 Oktober 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!