Selamat datang kejujuran,
Yang dahulu diam di tengah hambatan,
Yang dikekang dan disembunyikan
Yang diharuskan putih dan tak menyenangkan
Kejujuran yang didatangkan,
Rayu menjulang di angan-angan,
Waktu terasa dikoyakkan, disamarkan,
Tubuh itu lebur di awan,
Di makan oleh malam, di cumbu rembulan.
Tak ada yang bias dipadukan kecuali ingin dan impian.
Semalam-malaman hanya ragamu yang terus kubayangkan.
Sangkar dan rambu-rambu,
Kenyataan di luar petak sulit dicumbu,
Tak ada bagiku semanis madu dalam syair lagu,
Hanya bidangmu yang kupandangi dengan mata ragu.
Di antara diam-diamku,
Ada kelopak bunga sakuramu,
Yang mencipta tanya dalam kebingunganku,
Bolehkan merah jambu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI