Mohon tunggu...
Alfa Amorrista
Alfa Amorrista Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer | Song Writer | Dreamer | Designer

Writer | Song Writer | Dreamer | Designer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bolehkah Merah Jambu

26 Januari 2020   12:03 Diperbarui: 26 Januari 2020   12:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat datang kejujuran,

Yang dahulu diam di tengah hambatan,

Yang dikekang dan disembunyikan

Yang diharuskan putih dan tak menyenangkan

Kejujuran yang didatangkan,

Rayu menjulang di angan-angan,

Waktu terasa dikoyakkan, disamarkan,

Tubuh itu lebur di awan,

Di makan oleh malam, di cumbu rembulan.

Tak ada yang bias dipadukan kecuali ingin dan impian.

Semalam-malaman hanya ragamu yang terus kubayangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun