Perusahaan besutan Musk sejauh ini telah membangun terowongan bawah tanah sebagai jalur hyperlopp sepanjang 1,8 kilometer di Los Angeles.
Sebagai langkah awal, TBC baru akan memberlakukan jarak pendek sepanjang 4,3 kilometer dari jalur seutuhnya yang memiliki panjang hampir 100 kilometer yang melintas di kota Los Angeles.
Perusahaan TBC milik Musk merancang terowongan yang akan digunakan oleh sistem hyperloop. Sementara itu, Virgin Hyperloop One salah satu perusahaan terdepan yang tengah mengembangkan moda transportasi ini.
Selain digunakan untuk hyperloop, terowongan tersebut juga dibuat untuk jalur mobil terutama pabrikan Tesla. Konsepnya sedikit berbeda dengan konsep hyperloop dimana terowongan dibuat menyerupai permainan tamiya.
Beragam inovasi antara teknologi dan transportasi dilakukan dalam mencapai satu tujuan, yaitu mengurangi tingkat kemacetan yang semakin parah dari waktu ke waktu.
Sebelum sistem hyperloop digunakan oleh publik, faktor keamanan merupakan prioritas utama. Rangkain uji coba mesti terus dilakukan dalam melewati rangkaian proses kualifikasi pengamanan.
Dalam satu dekade mendatang, transportasi hyperloop diprediksi akan siap hadir membantu segala aktivitas sehari-hari.
Bogor, 4 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H