Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Keamanan Data yang Terlupakan dalam SIM Card Asal Riyadh

24 Juli 2019   09:35 Diperbarui: 24 Juli 2019   09:41 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerima laporan mengenai adanya penjualan SIM card asal Arab Saudi kepada calon jamaah haji di Indonesia.

Setelah menerima laporan, Kominfo langsung melakukan pengecekan di lokasi penjualan SIM card atau kartu perdana asing di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada 17 Juli lalu.

Terdapat dua gerai beserta petugas yang siap melayani penjualan kartu perdana asing di lokasi tersebut saat pihak Kominfo melakukan pengecekan fakta di lapangan.

Zain Telecom Saudi diketahui telah memasarkan produknya berupa kartu perdana kepada calon jamaah haji Indonesia di beberapa daerah selain Jakarta.

Penjualan juga dilakukan di Asrama Haji Lombok, Asrama Haji Donohudan Surakarta, Asrama Haji Sukolilo Surabaya, serta Asrama Haji Makassar.

Penggunaan SIM card Zain Telecom hanya dapat digunakan oleh calon jamaah haji ketika berada di Arab Saudi dan tidak dapat digunakan jika masih berada di wilayah Indonesia.

Dengan harga 150 ribu rupiah, pengguna SIM card Zain Telecom bisa memperoleh kuota internet sebesar 5 GB, kuota telepon selama 50 menit, dan unlimited dalam menerima panggilan telepon.

Registrasi SIM card dapat dilakukan setelah calon jamaah haji tiba di Arab Saudi. Kemudian, mereka mesti mendatangi booth Zain Telecom Saudi yang berada di bandara maupun hotel penginapan calon jamaah haji Indonesia.

Meski dinilai murah, potensi kendala yang akan timbul jika terdapat gangguan pengguna tidak dapat komplain kepada operator Zain Telecom karena terkendala bahasa serta teknis lainnya.

Walaupun Zain Telecom hanya dapat beroperasi di Arab Saudi, operator ini harus tunduk dengan aturan main yang ditetapkan Indonesia. Seluruh pelaku yang memasarkan produk apapun di Indonesia harus sesuai dengan prosedur.

Baik distributor maupun penjual SIM card Zain Telecom harus mampu bertanggungjawab apabila calon jamaah haji Indonesia menemui hambatan sewaktu menggunakan layanan Zain Telecom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun