Polri telah menjalin kerjasama di bidang siber dengan otoritas Korea Selatan melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kerjasama yang dilakukan meliputi cyber analyst, cyber crime, dan cyber security.
Ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan pencurian dan pembajakan dokumen rahasia negara. Kejahatan yang terus meningkat seiring maraknya kejahatan dunia siber perlu diantisipasi.
Penerapan layanan 5G juga telah dilakukan oleh beberapa negara termasuk Korea Selatan. Perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut adaptasi yang baik agar tetap eksis di mata internasional.
Korea Selatan diketahui telah menerapkan jaringan 5G secara komersial untuk publik. Diperkirakan saat ini jumlah pengguna jaringan 5G di Negeri Ginseng mencapai lebih dari satu juta pengguna.
Permintaan pasar yang tinggi terhadap gadget penyedia layanan 5G menyebabkan pengguna layanan ini terus meningkat. Meski begitu, masih ditemukan kendala dalam layanan 5G mengingat layanan ini masih dalam tahap permulaan.
Kerjasama yang dibangun antara Indonesia dan Korea Selatan diharapkan mampu menciptakan ide-ide kreatif sehingga menarik investor asing terlebih dalam mengembangkan startup.
Seoul juga memberi atensi kepada Indonesia dimana perlu ada perbaikan di beberapa aspek agar investor asing menaruh minat lebih terhadap Indonesia. Pentingnya transparansi dan regulasi yang tepat dalam menarik investor asing.
Perlu pergeseran perilaku yang semula konsumtif seperti saat ini menjadi produktif yang mampu melahirkan pemikiran dan ide-ide cemerlang dalam memajukan Indonesia. Karena itu, ide kreatif dari kaum milenial sangat dibutuhkan.
Bogor, 12 Juli 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI