Ya sampai saat itu tiba aku akan menunggu.
***
Kembali menatap cermin jauh lebih dalam dari apa yang kutatap sebelumnya. Seolah apa yang terkubur puluhan tahun lalu, kembali menyapaku.
Aku bukanlah pria yang mudah jatuh cinta. Ketika aku mengatakan bahwa aku menyukai dan mencintai seorang wanita, akan kupastikan bahwa itu adalah sesuatu yang tulus timbul dari dalam hati. Bukan sekedar isapan jempol semata.
Setidaknya sekali. Ya... setidaknya sekali aku membuka hatiku pada seorang wanita dan aku merasa cukup oleh rasa itu hingga kini. Walaupun pada saat yang sama, aku merasa tersakiti karena apa yangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H